Nyanyian Bharada E soal Tembakan Rekayasa di Kasus Brigadir J

Berita Nasional

Nyanyian Bharada E soal Tembakan Rekayasa di Kasus Brigadir J

Tim detikNews - detikSulsel
Selasa, 09 Agu 2022 08:52 WIB
Ilustrasi penembakan Brigadir J
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Bharada Richard Eliezer alias Bharada E menyampaikan berita acara pemeriksaan (BAP) baru kepada Timsus Polri yang menangani kasus pembunuhan Brigadir J. Salah satu yang disinggung adalah tembakan rekayasa sebagai alibi setelah Brigadir J terbunuh.

Kuasa hukum Bharada E, Muhammad Boerhanuddin awalnya mengatakan bahwa Bharada E membantah ada insiden baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo. Bharada E mengakui telah menembak Brigadir J karena ada tekanan dari atasannya.

"Dari BAP dan keterangan kepada kuasa hukum, dia mendapatkan tekanan dapat perintah untuk menembak, itu saja," ujarnya seperti dilansir dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Boerhanuddin, tekanan itulah yang membuat Bharada E saat itu menjadi penembak pertama Brigadir J. Namun dia juga menegaskan ada pelaku lain yang juga menembak Brigadir Yoshua selain Bharada E.

"Nembak pertama Bharada E, selanjutnya ada pelaku lain," kata Boerhanuddin.

ADVERTISEMENT

Boerhanuddin mengatakan penembak Yoshua lebih dari satu orang. Dia juga menegaskan tidak ada tindakan penganiayaan terhadap Yoshua.

"Tidak ada (penganiayaan)," katanya.

Tembakan Rekayasa Sebagai Alibi

Boerhanuddin juga menjelaskan soal bekas proyektil yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) yaitu rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Sebagaimana keterangan Bharada E, bekas proyektil itu hanya alibi.

Pistol Brigadir J, katanya, sengaja ditembakkan ke arah dinding. Hal itu dimaksudkan untuk membuat kesan ada peristiwa baku tembak.

"Yang itu pun adapun proyektil atau apa yang di lokasi katanya alibi," ujar Boerhanuddin.




(hmw/hmw)

Hide Ads