Ini Alasan Bharada E yang Akhirnya Terbuka soal Pembunuhan Brigadir Yoshua

Berita Nasional

Ini Alasan Bharada E yang Akhirnya Terbuka soal Pembunuhan Brigadir Yoshua

Tim detikNews - detikSulsel
Senin, 08 Agu 2022 16:18 WIB
Kuasa hukum Bharada E yang baru, Deolipa Yumara.
Foto: Kuasa hukum Bharada E yang baru, Deolipa Yumara (Dok. detikcom)
Jakarta -

Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan kliennya akhirnya lebih terbuka terkait kasus Brigadir J. Dia mengatakan Bharada E selama ini merasa tertekan harus mengatakan hal yang berbeda dari apa yang dia alami.

"Bharada E ini kan galau, dan tertekan, kemudian perasaannya tidak nyaman. Tidak nyaman bukan karena tekanan dari penyidik, tidak. Tapi tidak nyaman karena tindakan dia yang memang sudah dia lakukan, tapi dia harus mengatakan hal yang berbeda dari yang dia alami," kata Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara di Kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, dilansir dari detikNews, Senin (8/8/2022).

Seperti diketahui, Deolipa Yumara hari ini mendatangi kantor LPSK untuk mengajukan justice collaborator (JC). Deolipa mengungkap alasan Bharada E mengubah keterangan terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, mengubah keterangan ada kaitannya dengan pergantian pengacara juga. Ada kaitannya dengan masa lalu juga, tekanan-tekanan masa lalu. Kemudian skenario-skenario masa lalu yang dia alami," katanya.

Namun Deolipa tak menjelaskan apa tekanan yang dialami Bharada E. Dia mengatakan Bharada E terbuka usai menyadari tindakannya dan kini ingin membuat kasus terang benderang.

ADVERTISEMENT

"Jadi ketika kemudian dia sudah tidak lagi seperti itu. Dia kembali ke wilayah baru mulai kemarin, hari Sabtu dia mulai sadar bahwasanya dia harus melakukan tindakan sebenar-benarnya dan seterang-terangnya apa yang dialaminya. Apa yang dilakukannya, apa yang didengarnya," papar Deolipa.

Deolipa mengatakan pihaknya berbincang dari hati ke hati dengan Bharada E dan mengingatkan soal kepatuhan kepada Tuhan. Dia pun menyebut Bharada E mulai terbuka dan menyampaikan keterangannya kepada tim kuasa hukum.

"Kita ajarkan dia mengenai doa supaya Tuhan berkenan kepada apa yang dia lakukan, dia mulai sadar. Ketika dia mulai sadar akhirnya dia merasa plong nyaman dia berdoa sama Tuhan," ucapnya.

Menurutnya,kliennya akan terbuka terkait kasus tewasnya Brigadir Yoshua. Meski demikian, Bharada E meminta perlindungan dari LPSK terkait keterangannya.

"Cuma kemudian untuk kepentingan hukum dia meminta kepada kami untuk mengajukan permohonan perlindungan hukum dan dia bersedia menjadi justice collaborator," ujarnya.




(hmw/nvl)

Hide Ads