Eks Ketua DPC Klaim 2.000 Kader akan Keluar, Demokrat Sulsel: Tidak Masalah

Eks Ketua DPC Klaim 2.000 Kader akan Keluar, Demokrat Sulsel: Tidak Masalah

Xenoc Zulyunico Ginting - detikSulsel
Minggu, 07 Agu 2022 20:39 WIB
Logo Partai Demokrat.
Foto: Logo Demokrat. (Ari Saputra/detikcom)
Makassar -

Mantan Ketua DPC Demokrat Maros, Amirullah Nur Saenong mengklaim 2.000-an kader di Maros bakal keluar dari partai. Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Demokrat Sulsel, Andi Januar Jaury menyebut hengkangnya kader tidak jadi masalah bagi Demokrat.

"Tidak masalah bagi partai Demokrat. Masih banyak rakyat lainnya yang dengan senang hati ingin menjadi bagian dari partai Demokrat, bahkan menjadi kader," kata Januar kepada detikSulsel, Minggu (7/8/2022).

Menurutnya, dalam dunia politik sudah sering terjadi adanya kader yang keluar dari partai. Dan Demokrat Sulsel kata Januar, tidak akan pernah kekurangan kader, karena banyaknya masyarakat yang ingin bergabung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya ada yang pergi, ada yang datang. Bahkan yang pergi kadang kembali karena merasa ideologi politiknya memiliki kesamaan dengan partai Demokrat. Tidak ada hal istimewa terkait mundurnya si A, B dan yang lainnya. Namanya konsolidasi berkelanjutan diantaranya menambal, menyulam," tambah Januar.

Apalagi pascapergantian ketua DPC Demokrat Maros kata Januar. Banyaknya pengurus yang mundur, dia mengklaim tidak akan mengganggu proses verifikasi parpol yang saat sedang berjalan.

ADVERTISEMENT

"Kalau juga mundur tidak akan pengaruhi proses verifikasi parpol yang memang sudah di atas target untuk regional Sulsel. Saat ini DPC Maros sudah ditunjuk Plt (ketua DPC) untuk benahi kembali struktur di tingkat kecamatan. Jadi adalah hal yang lumrah bagi umumnya parpol terjadi pergantian kepengurusan di berbagai tingkatan," ujarnya.

Pihaknya juga meyakini, mundurnya 14 ketua PAC Demokrat di Maros tidak akan membuat suara partai tergerus. Sebab Pemilu yang terbilang masih cukup lama, ditambah lagi konsolidasi internal Demokrat Maros terus dilakukan.

"Kenapa mesti dinilai tergerus? Kan patokan mengukur hal itu saat event demokrasi, mengukurnya saat Maret 2024. Apakah terjadi penurunan dari Pemilu 2019 atau sebaliknya? Tidak ada parameter untuk ketakutan hal tersebut di atas untuk saat ini," pungkasnya.

Eks Ketua DPC Klaim 2.000 Kader Maros Bakal Hengkang

Sebelumnya mantan Ketua DPC Demokrat Maros, Sulsel Amirullah Nur Saenong ancang-ancang hengkang dari partai. Rencana keluarnya Amirullah ini diklaim bakal diikuti 2.000-an kader yang ada di kabupaten Maros.

"Kalau saya dipecat lagi, seluruh kader yang ikut sama saya di Maros itu, tidak ada yang tinggal. Kalau memecat Ketua DPC itu pasti akan diikuti (kader) di bawah, banyak itu. Sekitar 2.000 kader ini yang minimal pengurus hingga level desa dan kelurahan," kata Amirullah kepada detikSulsel, Jumat (5/8).

Amirullah menyebut, kader-kader Demokrat yang akan ikut keluar nanti adalah para loyalisnya. Termasuk 14 kader yang sudah mundur sebagai ketua PAC.

"Apakah itu akan keluar semua, pastilah. Buktinya mereka dengar saya diancam akan di-Plt-kan pada tanggal 27 (Juli), tanggal 22 (Juli) semua ketua PAC itu kan sudah mundur semua," tambah Amir sapaan akrab Amirullah.

Amirullah kemudian merinci 2.000-an kader yang berpotensi meninggalkan partai Demokrat. Dia mengungkapkan, 14 PAC yang ada di Kabupaten Maros memiliki pengurus paling sedikit 30 orang. Ditambah lagi pengurus tingkat desa/kelurahan. Setiap desa minimal diisi 15 orang pengurus.

"Pengurus di kecamatan itu sampai 30 orang. Belum desa, kalau desa rata-rata sampai 15 orang. Jadi ini berpotensi ikut sama saya, orang saya yang bentuk (pengurus) kok," pungkas Amir.




(ftk/sar)

Hide Ads