Duel Bharada E-Brigadir J, Ajudan Lain Cuma Bisa Sembunyi di Balik Kulkas

Duel Bharada E-Brigadir J, Ajudan Lain Cuma Bisa Sembunyi di Balik Kulkas

Tim detikX - detikSulsel
Rabu, 03 Agu 2022 08:10 WIB
Bharada E memenuhi panggilan Komnas HAM. Ia dimintai keterangan terkait kasus baku tembak antara Bahrada E dengan Brigadir J.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Dugaan duel tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J turut disaksikan oleh Ricky, seorang ajudan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang lainnya. Namun saat duel itu Ricky hanya bisa bersembunyi di balik kulkas.

Dilansir dari detikNews, cerita detik-detik dual tembakan antara Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu E dan Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J versi Ricky, didapatkan detikX dari Komnas HAM.

Menurut kesaksiannya kepada Komnas HAM, Ricky mengaku menyaksikan aksi tembak-tembakan tersebut. Namun, dia tidak tahu persis siapa orang yang sedang adu tembak dengan Brigadir J.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belakangan dia baru tahu bahwa itu ternyata tembak-tembakan antara Bharada E (dan Yoshua)," jelas Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Taufan Damanik menceritakan ulang apa yang Ricky sampaikan kepada instansinya.

Ricky mengaku bahwa saat itu dia hanya mendengar istri Ferdy Sambo (P) teriak-teriak meminta tolong dengan memanggil namanya dan Richard. Dia, yang saat itu berada satu lantai dengan P, berlari menuju ruang utama tempat P berteriak.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya Ricky melihat Brigadir J sedang mengacungkan senjata ke arah tangga. Dia tidak melihat siapa orang yang berada di tangga itu. Ketika Brigadir J akhirnya melepaskan beberapa tembakan ke atas, Ricky langsung bersembunyi di balik kulkas.

Menurut Taufan, Cerita Ricky ini mirip dengan keterangan Bharada E kepada Komnas HAM. Bharada E mengatakan saat itu dia berada di lantai dua dan tengah membantu asisten rumah tangga yang sedang bersih-bersih kamar.

Dia mendengar istri Fery Sambo memanggil-manggil namanya sembari berteriak minta tolong. Richard lantas berlari menuruni anak tangga. Di situ dia melihat Yoshua sedang berada di ruang utama. Richard bertanya, "Ada apa?"

Pengacara istri Ferdy Sambo, Arman Hanis mengatakan tindakan penembakan ini murni merupakan pembelaan ajudan Ferdy yang ingin melindungi istri Ferdy Sambo karena tindakan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J.

Kata Arman, Brigadir J, sebagaimana terbaca dalam berita acara pemeriksaan istri Ferdy Sambo, telah masuk ke kamar tanpa izin. Di kamar itu, Brigadir J mencoba menyentuh bagian-bagian sensitif tubuh istri Ferdy Sambo.

"Klien kami teriak minta tolong ke E dan R itu," tutur Arman kepada reporter detikX pekan lalu. "Karena itu, sekarang kondisi klien saya, sahabat saya ini, masih trauma banget."

Pangkat Ricky lebih senior dibandingkan Brigadir J. Namun belakangan, Ricky lebih banyak ditugaskan Ferdy di Magelang. Saat tim detikX berupaya konfirmasi terkait Bripka Ricky, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo enggan merespons.




(hmw/asm)

Hide Ads