3 Kontroversi Kalapas Parepare yang Dicopot soal Pungli

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 01 Agu 2022 16:57 WIB
Foto: Demo narapidana Lapas IIA Parepare. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Parepare -

Zainuddin dicopot dari jabatannya sebagai Kalapas Kelas II A Parepare terkait dugaan pungutan liar atau pungli. Sebelum dicopot, Zainuddin pernah menuai sorotan karena sejumlah kontroversi.

Zainuddin pernah dituding melakukan pelecehan seksual terhadap wanita warga binaan. Dia juga pernah didemo oleh narapidana atas dugaan pungli hingga adanya narapidana yang sempat kabur menemui istrinya.

1. Dituding Lecehkan Wanita Warga Binaan

Seorang wanita warga binaan Lapas Kelas II A Parepare pernah mengaku dilecehkan oleh Zainuddin. Tudingan pelecehan itu diungkapkan suami dari wanita warga binaan yang bernama Arman Syamson (52) pada Februari lalu.


"Inti ceritanya dia panggil istri saya keluar bicara. Dia minta supaya itu istriku, kata kasarnya saya diceraikan, untuk apa kau pertahankan itu katanya kau punya suami. Suamimu itu bejat," ujar Arman kepada detikSulsel, Senin (21/2).

"Terus dia katakan juga sama istri saya ada sisi yang jelek di bagian tubuhnya. Istriku ini (tanya), apa itu, Pak? Dia (kalapas) bilang ada tahi lalat di alat vitalmu," sambungnya.

Zainuddin juga dituding mengiming-imingi akan mencari istrinya setelah keluar dari Lapas. Namun dengan syarat harus meninggalkan suaminya terlebih dahulu.

"Kalau kau sudah tinggalkan suamimu nanti saya cari kamu. Karena biar saya bisa lihat itu katanya sisinya yang jelek. Artinya kau mau lihat," kata Arman mengulang cerita dari istrinya.

Menanggapi tudingan itu, Zainuddin waktu itu membantahnya. Kanwil Kemenkumham meminta Arman untuk membuktikan tuduhan itu.

"Hal itu (tudingan lecehkan wanita warga binaan) tidak lah benar, bahkan atas tuduhan itu saya sudah diperiksa dan yang bersangkutan (warga binaan) sudah di-BAP, dan beberapa rekan satu kamarnya juga telah dimintai keterangan oleh tim dari Kanwil Kemenkumham," ujar Zainuddin kepada wartawan, Senin (21/2).

Zainuddin saat itu juga mengklarifikasi bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan dirinya melecehkan wanita warga binaan. Hal ini berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Kanwil Kemenkumham setempat.

"Yang bilang saya selalu panggil, tidak ada keterangan yang mengarah ke sana, yang ada saya memang panggil mereka ramai-ramai di tribun (areal Lapas)" imbuhnya.



Simak Video "Video Viral Sopir Truk di Citeureup Bogor Kena Palak 'Uang Koordinasi'"

(hmw/asm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork