Banjir Rendam 4 Kecamatan di Parepare, 3 Warga Dievakuasi karena Terjebak

Banjir Rendam 4 Kecamatan di Parepare, 3 Warga Dievakuasi karena Terjebak

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 21 Des 2024 14:16 WIB
Tim SAR Batalyon B Pelopor Brimob mengevakuasi warga Parepare yang sakit di tengah kondisi banjir.
Foto: Tim SAR Batalyon B Pelopor Brimob mengevakuasi warga Parepare yang sakit di tengah kondisi banjir. (Dok. Istimewa)
Parepare -

Banjir merendam 4 kecamatan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui kendaraan dan rumah warga terendam. Tim SAR gabungan bergerak untuk membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir.

"Untuk laporan sementara dampak angin kencang dan banjir merata di Kota Parepare atau 4 kecamatan," kata Koordinator TRC BPBD Parepare Erick kepada detikSulsel, Sabtu (21/12/2024).

Erick menjelaskan berdasarkan laporan yang diterima, ada 3 warga yang sempat terjebak banjir. Dua orang terjebak saat sedang berkendara dan satu warga lainnya saat berada di dalam rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada warga yang terjebak di dalam rumah di Jalan Kesuma, dalam kondisi sakit, itu sudah dibantu tim SAR gabungan untuk evakuasi ke rumah sakit terdekat," jelasnya.

Adapun untuk kondisi yang cukup parah banjirnya yakni di daerah Kampung Tegal, Kelurahan Lapadde. Tinggi air mencapai setinggi pinggang orang dewasa.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah minta warga tinggalkan rumahnya tetapi masih banyak yang memilih tetap tinggal di rumah mereka," jelasnya.

Terpisah, Komandan Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel Kompol Ramli menjelaskan pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap seorang warga yang sedang sakit ke rumah sakit namun terjebak banjir. Kondisi banjir membuat sejumlah daerah terendam.

"Iya benar, tadi anggota mengevakuasi seorang warga yang sakit parah di tengah banjir," kata Ramli.

Warga yang dievakuasi tersebut berada di Jalan Kesuma, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare pada Sabtu (21/12). Warga tersebut langsung dievakuasi menuju ke rumah sakit terdekat.

"Warga yang sakit itu dibantu anggota dievakuasi ke rumah sakit. Warga ini kondisi kesehatan memburuk dan terjebak banjir. Makanya kita bantu evakuasi," jelasnya.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads