Cerita Ayah Ada Perdebatan Sebelum Brigadir J Dimakamkan Secara Kedinasan

Berita Nasional

Cerita Ayah Ada Perdebatan Sebelum Brigadir J Dimakamkan Secara Kedinasan

Tim detikNews - detikSulsel
Sabtu, 30 Jul 2022 10:00 WIB
Hasil autopsi ulang Brigadir J belum bisa diumumkan. Meskipun autopsi ulang dimulai hari ini, Rabu (27/7/2022), hasilnya baru diketahui beberapa pekan nanti.
Foto: Istimewa
Jakarta -

Ayah dari Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J mengungkap adanya perdebatan saat jenazah putranya akan dimakamkan secara kedinasan polisi usai autopsi ulang. Ayah Brigadir J menyinggung perdebatan yang alot.

"Soal pemakaman almarhum anak kita Yoshua memang sudah dilakukan secara kedinasan, itu pun terlaksana sangat alot, kami minta langsung terlaksana. Saya rasa hampir satu jam itu negosiasi, perdebatan," ujar Samuel di Dharmawangsa Square, Jakarta Selatan, dilansir dari detikNews, Jumat (29/7).

Samuel mengungkapkan perdebatan ini terkait masalah administrasi. Hal ini menyebabkan penguburan tidak diadakan secara upacara kedinasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas permohonan istri saya waktu itu sangat memohon pada pak Kapolri mungkin pak Kapolri merespons permohonan istri saya agar anak saya dimakamkan secara kedinasan," ucapnya.

Dia mengakui dirinya tidak mengetahui duduk masalah kelengkapan administrasi. Samuel mengatakan saat itu tengah berduka dan tidak terlalu memusingkan hal tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kita tidak tahu, ini katanya administrasi di mabes. Jadi kita dalam keadaan berduka kita tidak tanya, cuma itu yang hanya kita dengar," kata Samuel.

"Namun kami sangat berterima kasih atas dilakukannya pemakaman anak kami secara kedinasan, berarti anak kami ini benar-benar anggota kepolisian," ucapnya.

Seperti diketahui, pemakaman Brigadir J telah dilakukan secara kedinasan pada Rabu (27/7). Adapun prosesi pemakaman secara kepolisian ini merupakan permintaan khusus dari pihak keluarga Brigadir J.

Keluarga ingin melihat langsung jenazah Brigadir J dimakamkan secara kepolisian. Permintaan ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J.

"Baru saja dikonfirmasi oleh Kapolres (Muaro Jambi) bahwa akhirnya pemakaman dilakukan secara kedinasan. Mereka sedang mempersiapkan masuk ke dalam peti," kata Johnson seperti pada video yang diterima detikcom, Rabu (27/7).




(hmw/ata)

Hide Ads