4 Temuan Keluarga di Jenazah Mahasiswi UMI yang Tewas saat Pengkaderan

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 26 Jul 2022 07:15 WIB
Foto: Jenazah mahasiswi yang meninggal saat pengkaderan tiba di Biddokes Polda Sulsel. (Isak Pasabuan/detikSulsel)
Makassar -

Pihak keluarga mengungkap empat temuan di tubuh jasad mahasiswi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Zhafirah Azis Syah Alam (20) yang tewas saat pengkaderan. Namun belum dipastikan apakah hal tersebut menjadi dasar penyebab kematian korban.

Diketahui mahasiswi UMI Makassar Zhafira dikabarkan meninggal saat pengkaderan sekitar pukul 04.00 Wita di wilayah perkemahan Bukit Embun Pagi, Lingkungan Butta Toa, Kelurahan Butluttana, Kecamatan Tinggimoncong pada Minggu (24/7/2022).

Salah satu temuan pihak keluarga yakni adanya luka lebam di tubuh Zhafira. Ayah korban, Abdul Azis bahkan sudah meminta Biddokes Polda Sulsel untuk melakukan visum terhadap jasad anaknya, sisa menunggu hasil pemeriksaan.


"Hasilnya belum saya lihat kemarin. Tapi nanti yang menjawab itu kepolisian," beber Abdul Azis saat dihubungi detikSulsel pada Senin (25/7).

Hasil visum terhadap jenazah mahasiswi UMI Makassar diserahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian. Abdul Azis pun belum mau menyimpulkan temuan luka lebam itu sekaitan dengan penyebab kematian mahasiswi semester lima Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI Makassar ini.

"Apakah ada luka lebam atau tidak itu hasil analisisnya pemeriksaan dokter forensik," imbuhnya.

Ada pun penjelasan 4 temuan dalam kasus kematian mahasiswi UMI Makassar yang dirangkum detikSulsel, sebagai berikut;

1. Pakaian Korban Mahasiswi UMI Basah

Ayah korban, Abdul Azis mengungkap tubuh anaknya dalam keadaan basah saat jenazah Zhafira diterima. Hal itu ia rasakan sendiri saat menyentuh jenazah putrinya.

"Informasi dari petugas medis juga jenazah masuk di Puskesmas Tinggimoncong sekitar setengah lima subuh, masuk dalam keadaan basah," tutur ayah korban Abdul Azis yang dikonfirmasi detikSulsel, Senin (25/7).

Sejak dikabarkan meninggal, jasad Zhafira pun langsung dibawa sekitar 12.00 Wita ke Biddokes Polda Sulsel, Minggu (24/7). Abdul Azis menegaskan seluruh pakaian yang dikenakan Zhafira memang dalam keadaan basah.

"Bahkan beberapa jam kemudian saya masih sempat memeluk itu sekitar jam dua belas siang masih basah," tuturnya.

Simak temuan pakaian kotor korban di halaman berikutnya.




(sar/asm)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork