Polri Minta Tak Ada Spekulasi soal Kasus Brigadir J: Nanti Semakin Keruh

Berita Nasional

Polri Minta Tak Ada Spekulasi soal Kasus Brigadir J: Nanti Semakin Keruh

Tim detikNews - detikSulsel
Sabtu, 23 Jul 2022 16:43 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo
Foto: Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo (Rakha/detikcom)
Jakarta - Polri meminta publik tidak berspekulasi soal kasus tewasnya Brigadir Yoshua alias Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo. Publik sebaiknya menunggu penjelasan para ahli yang menangani kasus ini karena spekulasi justru akan membuat kasus ini semakin keruh.

"Jangan berspekulasi tentang luka, tentang benda ini benda itu, itu nanti expert yang menjelaskan," kata Kadiv Humas Polri di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, dilansir dari detikNews, Sabtu (23/7/2022).

Dedi tak lupa mewanti-wanti media agar tidak serampangan mengambil sumber berita, terutama jika bukan ahlinya. Hal itu bisa membuat semakin memperkeruh kasus ini.

"Kalau misalkan teman-teman media mengutip dari sumber-sumber yang bukan expert justru permasalahan ini akan semakin lebih keruh," ujarnya.

Dia memastikan bahwa kasus ini akan segera diungkap tim khusus yang telah dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Namun, dia tetap menegaskan bahwa kasus ini akan diungkap secara ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Sebenarnya akan segera diungkap timsus ini, proses pembuktiannya harus secara ilmiah dan hasilnya harus sahih," katanya.

Sebelumnya, jasad Brigadir J direncanakan akan diautopsi ulang sesuai permintaan keluarga. Ekshumasi itu telah diagendakan akan dilakukan pada Rabu pekan depan.

"Sesuai dengan perintah Bapak Kapolri untuk pelaksanaan ekshumasi harus dilaksanakan sesegera mungkin. Dari hasil komunikasi Pak Dir (Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian) dengan pihak pengacara, dengan Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia dan para pakar forensik, diputuskan pelaksanaan ekshumasi di Jambi akan dilaksanakan pada hari Rabu besok," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Sabtu (23/7).

Dedi mengatakan tim forensik akan berangkat pada Selasa (26/7). Setelah itu, ekshumasi akan dilakukan pada Rabu (27/7).

"Jadi tim akan berangkat hari Selasa, Rabu akan kita laksanakan ekshumasi dengan menghadirkan para pihak, dan tentunya pihak-pihak.


(hmw/asm)

Hide Ads