Pengakuan Pilu Istri soal Sosok Pria Sulut yang Dibunuh KKB di Nduga

Sulawesi Utara

Pengakuan Pilu Istri soal Sosok Pria Sulut yang Dibunuh KKB di Nduga

Trisno Mais - detikSulsel
Kamis, 21 Jul 2022 23:05 WIB
Istri korban KKB bersama keluarga dan anak-anaknya.
Foto: Trisno Mais/detikcom
Minahasa Utara -

Yovani Lintjewas (45), istri Roy Manampiring korban pembunuhan KKB di Nduga Papua, bercerita soal sosok suaminya. Yovani menyebut suaminya merantau ke Nduga sejak November 2021 sebagai operator pemotong kayu.

"Sudah lama (merantau), sejak November 2021," kata Yovani saat ditemui detikcom di rumahnya Minahasa Utara, Sulut, Kamis (21/7/2022).

Yovani menuturkan semenjak suaminya tidak pernah pulang sejak merantau. Kendati begitu, ibu 3 anak itu menyatakan suaminya tak pernah lupa dengan tanggung jawab terhadap anak istrinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roy setiap bulan selalu mengirimkan uang buat biaya hidup sehari-hari dan untuk biaya sekolah kedua anaknya.

"Dia selalu kirim uang, untuk biaya anak dan biaya hidup. Anak 3, dua masih sekolah," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Yovani bercerita, awalnya dia mengetahui adanya peristiwa pembunuhan warga sipil oleh KKB pada hari Sabtu (16/7). Namun saat itu dia masih yakin bahwa suaminya tidak tewas dalam insiden itu.

Sehingga setelah mendapatkan informasi tersebut, dia lalu mencoba menghubungi keluarga dan rekan kerja suami untuk memastikan.

Dia pun sempat mengirimkan foto sang suaminya kepada petugas yang melakukan pencarian.

"(Dapat informasi) dari teman kerja dia di sana, dan salah satu Babinsa yang pos di sana, saya tidak tahu namanya. Saya juga sudah kirim fotonya, kan mereka mau cari tahu," jelas dia.

Selanjutnya dia kembali dihubungi oleh rekan kerja suaminya, mereka menyampaikan bahwa suaminya sudah meninggal. Namun ia tetap masih belum percaya.

Dia baru percaya bahwa suaminya telah tewas setelah mereka mengirim beberapa foto penemuan jenazah suaminya. Saat itu dia mengaku tak tahan melihat kondisi sang suami yang keadaan tewas dalam insiden tersebut.

"Memang mereka sudah sering telepon menyampaikan kalau sudah meninggal. Tapi saya belum percaya kalau belum lihat. Nanti mereka kirim foto baru percaya. Tetapi saya tidak kuat melihat foto dia," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, aparat gabungan kembali menemukan 1 jenazah korban tewas KKB di Nduga, Papua pagi ini. Jenazah korban KKB itu dilaporkan berjenis kelamin laki-laki.

"Tadi pagi (1 jenazah) ditemukan oleh tim evakuasi, laki-laki," ungkap Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Arif Irawan saat dihubungi detikcom, Rabu (20/7).

Seperti diketahui, jenazahnya Roy Manampiring ditemukan di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Nduga, Papua.

Kemudian hingga saat ini petugas masih terus melakukan penelusuran terhadap anggota KKB yang membunuh 10 orang dan melukai 2 orang lainnya pada Sabtu (16/7) lalu.




(hmw/asm)

Hide Ads