.webp)
Aksi keji kelompok kriminal bersenjata (KKB) kali ini terjadi di Kampung Nogolait, Nduga, Papua. Ada 10 warga sipil tewas karena diberondong peluru termasuk Ustaz Daeng Marannu asal Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Ada Ustaz Daeng Marannu, pendeta Eliaser Banner juga menjadi korban penembakan," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Minggu (17/7/2022).
Kamal mengatakan Ustaz Daeng Marannu bahkan sempat menjadi khatib di Masjid Kenyam saat Idul Adha pada Minggu (10/7) lalu. Korban memang kerap berdakwah di Masjid Kenyam, Kampung Nogolalit, Nduga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jenazahnya diterbangkan ke kampung halamannya di Sulsel," bebernya.
Usai insiden penembakan yang dilakukan KKB dan menewaskan 10 warga sipil, Kamal menyebut situasi mulai kondusif. Kendati demikian, aparat tetap ditugaskan untuk berjaga di lokasi.
"Di sana sudah ada anggota yang berjaga, dan kasus ini masih dalam penyelidikan. Kita bersama pihak terkait akan berusaha semaksimal mungkin menangkap para pelaku agar bisa diadili sesuai dengan hukum yang berlaku," tukasnya.
Kematian Ustaz Daeng Marannu ini menambah daftar pemuka agama yang jadi korban penembakan KKB. Sebelumnya ada pendeta Eliaser yang juga jadi korban tewas penembakan KKB.
Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Arif Irawan mengatakan total korban bertambah jadi 12 orang dengan 10 di antaranya meninggal dunia.
"12 korban di antaranya 10 meninggal dunia, salah satunya seorang pendeta dan 2 orang mengalami luka-luka," kata AKBP Arif kepada detikcom, Sabtu (16/7).
Menurut Arif, pendeta Eliaser merupakan seorang warga setempat. Jenazahnya kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
"Pendeta Eliaser diserahkan ke keluarganya di Kenyam untuk dimakamkan," katanya.
(tau/hmw)
