5 Fakta Kejinya KKB Bunuh 10 Warga Tak Bersalah di Nduga Papua

Papua

5 Fakta Kejinya KKB Bunuh 10 Warga Tak Bersalah di Nduga Papua

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 17 Jul 2022 09:30 WIB
Korban pembantaian KKB Papua
Foto: Pool
Nduga -

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak mati 10 warga tak bersalah di Kabupaten Nduga, Papua. Serangan KKB tersebut juga membuat dua orang lainnya kritis di rumah sakit akibat mengalami luka-luka.

KKB membunuh warga di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, sekitar pukul 09.15 WIT, Sabtu (16/7). Seluruh jenazah kini telah dievakuasi ke Bandara Moses Kilangin, Papua.

Dirangkum detikcom, Minggu (17/7/2022), berikut 5 fakta kekejian KKB bunuh 10 warga tak bersalah di Nduga, Papua:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Korban Diberondong Peluru

KKB membunuh warga tak bersalah dengan cara melakukan penembakan secara membabi buta. Turut dilaporkan bahwa para anggota KKB itu menggunakan senjata api laras panjang saat melancarkan aksi kejinya.

"(KKB melakukan pembunuhan dengan cara) Penembakan," ujar Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Arif Irawan saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/7).

ADVERTISEMENT

Akibat penyerangan itu, petugas gabungan TNI dan Polri langsung diterjunkan ke lokasi.

2. Total Korban 12 Orang: 10 Tewas-2 Kritis

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal melaporkan serangan keji KKB itu membuat 10 orang meninggal dunia.

"Mengakibatkan 10 orang meninggal dunia," ucap Kombes Kamal seperti dilansir dari detikNews, Sabtu (16/7).

Kamal mengungkapkan sepuluh korban tewas itu masing-masing berinisial YS (23), HG (41), DM (42), TA (42), J (26), Alex (45), EB (54), YN (22), N (41), dan S (36). Selain itu, KKB juga membuat 2 orang lainnya luka-luka hingga kritis di rumah sakit.

3. Pendeta Eliaser Baye Turut Jadi Korban Tewas

Polisi mengatakan 1 dari 10 korban meninggal akibat penembakan KKB di Nduga, Papua merupakan seorang pendeta. Dia adalah Eliaser Baye.

Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Arif Irawan mengatakan pendeta Eliaser merupakan seorang warga setempat di Nduga. Jenazahnya pun langsung diserahkan ke pihak keluarganya di Nduga.

"Pendeta Eliaser diserahkan ke keluarganya di Kenyam (Nduga) untuk dimakamkan," katanya.

4. Lima Warga Sulsel Turut Jadi Korban

Lima dari total 12 korban merupakan warga Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi mengatakan bahwa tiga di antaranya meninggal dunia, kemudian dua lainnya luka-luka atau kritis.

Ketiga korban meninggal asal Sulsel itu merupakan warga Kepulauan Selayar. Sedangkan untuk dua orang luka-luka, polisi hanya melaporkannya sebagai korban asal Sulsel tanpa menyebut lebih rinci soal asal daerahnya.

Berikut daftar 5 warga Sulsel jadi korban KKB di Nduga, Papua:

Meninggal Dunia
1. Dg Maramli, pria usia 41 tahun asal Selayar
2. Taufan Amir, pria usia 42 tahun asal Selayar
3. Sirajudin, pria usia 27 tahun asal : Selayar

Luka-luka (Kritis)
1. Sudirman, pria, usia belum diketahui
2. Has Jon, pria usia 41 tahun

5. Sembilan Korban Tewas-2 Kritis Diterbangkan ke Mimika

Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Arif Irawan mengatakan satu korban tewas lainnya yakni pendeta Eliaser Baye merupakan warga lokal Nduga. Oleh sebab itu jenazahnya langsung diserahkan ke pihak keluarga.

Sementara sembilan korban meninggal lainnya dan dua korban kritis diterbangkan dari Bandara Kenyam, Nduga menuju Bandara Moses Kilangin, Mimika, Sabtu (16/7). Selanjutnya jenazah dan korban kritis dibawa RSUD Mimika.

"Jenazah (9 korban meninggal) dan 2 korban kritis menuju RSUD Mimika untuk pemulasaran jenazah dan tindakan medis lebih lanjut," kata Arif.

Diketahui evakuasi jenazah dan 2 korban kritis menggunakan 2 helikopter yakni milik TNI AU dan Polri. Evakuasi juga menggunakan sebuah pesawat Rimbun Air PK-OTJ.

Halaman 2 dari 2
(hmw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads