Daftar Identitas 10 Korban Pembantaian KKB di Nduga Papua

Papua

Daftar Identitas 10 Korban Pembantaian KKB di Nduga Papua

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Sabtu, 16 Jul 2022 13:13 WIB
Ambulans disiagakan untuk evakuasi korban.
Foto: Ambulans disiagakan untuk evakuasi korban teroris KKB Papua. (Dok. Istimewa)
Nduga -

Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) dilaporkan membantai 10 warga di Kabupaten Nduga, Papua. Polisi pun merilis identitas dari 10 warga yang menjadi korban.

Laporan sementara menyebutkan dari total 10 orang korban, 7 di antaranya meninggal dunia. Kemudian dua orang lainnya kritis dan satu lagi luka-luka.

"Korban KKB 10 orang yakni 7 meninggal 2 kritis dan 1 luka-luka," ujar Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Arif Irawan saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut daftar identitas 10 korban KKB di Nduga, Papua:

A. Identitas korban meninggal dunia :

1. Yulius Watu, Laki-laki, usia 23 tahun, Swasta, asal NTT
2. Hubertus Goti, Laki- laki, usia 23 tahun, Swasta, asal NTT
3. Daeng Maramhli, Laki-Laki, usia 42 tahun, Swasta, asal Selayar
4. Taufah Amir, Laki-laki, usia 42 tahun, Swasta, asal Selayar
5. Johan, Laki-laki, usia 26 tahun, Swasta, asal NTT, Kab. Manggarai
6. Alex, Laki-laki, usia 45 tahun, Swasta, asal Kei, Ambon
7. OAP (belum terindentifikasi)

ADVERTISEMENT

B. Luka berat (kritis):

1. Hasjen, Laki-laki, usia 41 tahun, Swasta, Sulawesi Selatan.
2. Yuda Gurusinga, Laki-laki, usia 42 tahun, Swasta, asal Selayar

C. Luka ringan

1. Sudarmintao, Laki-laki, usia -, Swasta, asal Selayar (Terkena rekolset peluru lengan bagian kiri, kondisi sadar)

"Iya benar," ujar AKBP Arif membenarkan daftar identitas 10 korban KKB di Nduga, Papua.

Peristiwa Pembantaian

KKB membantai warga di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga sekitar pukul 09.15 WIT pagi tadi, Sabtu (16/7).

Menurut Arif, warga diserang dengan cara ditembak. "Penembakan," katanya.

Dia mengatakan petugas gabungan langsung diterjunkan buntut kasus pembantaian itu.

"Satgas Damai Cartenz masih mencari di lokasi kejadian untuk mengetahui apakah masih ada korban tambahan." katanya.

Arif mengatakan jumlah 10 orang korban bisa saja bertambah. Pasalnya KKB dilaporkan melakukan penyerangan dengan melakukan penembakan secara membabi buta.

"Memang kemungkinan bertambah karena infonya itu dia membabi buta," kata Arif.

Arif mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian lebih lanjut untuk mengantisipasi jika ada korban-korban KKB yang lainnya.

"Jadi kita masih cari korban lainnya karena di sana kita masih siaga 1," katanya.




(hmw/sar)

Hide Ads