Seorang remaja putri berinisial MK (14) di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dianiayai tiga wanita. Insiden ini dipicu salah satu pelaku sakit hati karena korban memprovokasi ayah pelaku yang membuat adiknya dipukuli.
Peristiwa ini yang viral lewat rekaman video di media sosial ini menampakkan korban dianiaya secara sadis oleh para pelaku. Tampak korban menangis histeris meminta ampun saat jatuh tersungkur.
Dalam video itu, permintaan maaf korban tidak dihiraukan. Pelaku justru secara membabi buta memukuli dan menendang korban hingga membuat korban terjatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufik Arifin membenarkan kejadian tersebut. Tiga sudah pelaku sudah ditangkap pukul 21.00 Wita, Jumat (8/7).
"Tim Resmob dipimpin langsung Kanit Resmob Ipda Heraldy Yudhantara telah mengamankan terduga pelaku kasus kekerasan terhadap anak," kata Ipda Heraldy kepada detikcom, Sabtu (9/7/2022).
Taufik menjelaskan, pelaku MT awalnya mengajak rekan-rekannya untuk bertemu dan merencanakan penganiayaan terhadap korban MK di lokasi kejadian. Selanjutnya korban diajak bertemu.
"Pada awalnya terlapor dan rekannya serta pelapor bertemu di tempat kejadian, kemudian terlapor langsung mendekati pelapor kemudian langsung menganiaya menggunakan tangan dan kaki sehingga pelapor terjatuh," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku MT mengaku kesal lantaran korban memprovokasi ayahnya sehingga adik pelaku dipukuli oleh ayahnya.
"Karena sakit hati pelapor telah memprovokasi ayah terlapor MK untuk memukul adik terlapor," ujarnya.
Hanya saja motif penganiayaan ini dikatakan masih ditelusuri lebih lanjut. Termasuk pemicu masalah yang membuat korban memprovokasi ayah pelaku MT.
"(Motif) masih lidik. Penyelidikan," tandas Taufik.
(sar/hmw)