Warga Dibunuh KKB Papua Dimakamkan di Sulsel, Sosoknya Dikenal Pekerja Keras

Barru -

Jenazah korban tewas penembakan KKB saat bermain bulutangkis di Kantor DPRD Deiyai, Papua, Muhammad Jainal atau Enal (32) telah dimakamkan di kampung halamannya di Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel). Di mata keluarga almarhum merupakan sosok pekerja keras.

"Dia sosok yang ulet dan pekerja keras," ungkap paman korban, Abdu Rahman kepada detikSulsel, Selasa (28/6/2022).

Abdu menjelaskan, Jainal merupakan anak keempat dari delapan bersaudara. Dia dipercaya menjaga gudang sembako dari ayahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena karakter dia yang pekerja keras dan ulet tadi, dia dipercaya menjaga gudang sembako oleh almarhum bapaknya hingga kini," jelasnya.

Lebih lanjut Abdu menjelaskan Jainal juga ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja. Di antara delapan bersaudara, Abdu mengaku paling kenal dan dekat dengan Jainal.

"Baik sekali orangnya. Di antara saudaranya yang lain, saya paling dekat dengan dia," katanya.

Jainal telah dimakamkan di Desa Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riaja, Senin (27/6/2022). Korban meninggalkan dua seorang istri dan dua orang anak.

"Kemarin dikuburkan menjelang magrib sekitar pukul 18.00 wita," jelasnya.

Sebelumnya, Muhammad Jainal ditembak anggota KKB di GOR Aula DPRD Kabupaten Deiyai, Papua, Senin (27/6). Jenazahnya kemudian diterbangkan ke Makassar dan langsung dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Barru.

"Diterbangkan ke Makassar hari ini," ujar Wakasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Arif Irawan saat dihubungi detikcom, Senin (27/6).

Arif mengatakan GOR Aula DPRD Deiyai lokasi penembakan korban merupakan fasilitas yang biasa dinikmati orang umum, termasuk korban yang merupakan seorang pedagang di Deiyai.

"Di sana memang fasilitas umum, sarana olahraga terbuka. Bukan tertutup kemudian ada pengamanan, nggak ada," ujar Arif.

Kronologis Penembakan

Sebelumnya diberitakan, teroris KKB Papua menembak Enal di Aula Kantor DPRD Deiyai, Papua saat korban tengah berolahraga bulutangkis bersama rekannya sekitar pukul 21.34 WIT, Minggu (26/6).

"Kejadian ini merupakan teror yang dilakukan KKB terhadap warga. Korban yang saat itu sedang bermain badminton bersama beberapa rekan lainnya di GOR Aula DPR Kabupaten Deiyai," ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Senin (27/6).

Saat itu tiba-tiba 3 orang yang belum diketahui identitasnya masuk di dalam aula. Kemudian terdengar bunyi tembakan dari arah luar GOR DPRD Kabupaten Deiyai.

Ketiganya disebut melakukan penembakan yang mengarah ke dalam aula. Warga yang melihat peristiwa itu lantas melapor ke Mapolres Deiyai.