.webp)
Polisi menangkap pria inisial EB, pelaku yang membunuh secara sadis seorang nenek inisial DT (51) dan cucunya KW (3) di Kabupaten Poso, Sulawesi tengah (Sulteng). Pelaku disebut masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.
"Penyidik menetapkan EB sebagai tersangka, masih ada hubungan keluarga dengan korban," ujar Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (27/6/2022).
Rentrix mengatakan pelaku membunuh korban DT dan cucunya karena emosi tidak diberi uang oleh korban. Pelaku juga kesal kerap disalahkan saat meminta uang kepada korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kejadian pelaku emosi melakukan penganiayaan berat kepada DT karena masalah keluarga (emosi tidak diberi uang oleh korban)," katanya.
Menurut Rentrix, pelaku sempat mengkonsumsi minuman keras sebelum akhirnya menghabisi korban dan cucunya.
"Pada saat pelaku melakukan tindak pidana tersebut dirinya dalam keadaan mabuk setelah mengkonsumsi minuman keras jenis cap tikus," ujarnya.
Seperti diketahui, nenek DT dan cucunya ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Desa Watutau, Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso, Minggu (26/6). Terdapat luka bacok di bagian badan kedua korban.
"KW ini sempat diberikan pertolongan dan dirawat di RS Poso hanya saja nyawanya tak tertolong, sedangkan DT meninggal di lokasi kejadian," katanya.
(hmw/nvl)
