Komandan Brimob Gugur saat Kejar Teroris MIT Sudah 1 Pekan Patroli di Hutan

Sulawesi Tengah

Komandan Brimob Gugur saat Kejar Teroris MIT Sudah 1 Pekan Patroli di Hutan

Ajir Mahmud - detikSulsel
Senin, 27 Jun 2022 16:28 WIB
Askar alias Pak Guru anggota teroris MIT buruan Satgas Madago Raya (Dok. Istimewa).
Foto: Askar alias Pak Guru anggota teroris MIT buruan Satgas Madago Raya (Dok. Istimewa).
Parigi Mautong -

Komandan Tim Kejar Alfa 19 Ambon (Dantim A19/A) dari Satgas Madago Raya, Brigpol Anumerta Janwar Sobar Wijaya yang gugur di sungai dilaporkan sudah satu minggu mengejar teroris anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Teroris buruan Brigpol Janwar dan timnya adalah Askar alias Pak Guru.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto mengatakan Askar alias Jaid alias Pak Guru terlacak di wilayah Desa Salubanga, Sausu, Sulteng, Jumat (24/6/2022) oleh tim Intelijen Satgas Madago Raya. Brigpol Janwar selaku pimpinan tim kejar yang menerima laporan itu lantas melakukan pengejaran.

"Tugas tim kejar itu yah ngejar-ngejar terus selalu mencari di atas gunung sana, itu dibagi beberapa lokasi dia itu lokasinya di situ," ujar Kombes Didik kepada detikcom, Senin (27/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kombes Didik menerangkan tim Brigpol Janwar sudah satu minggu berpatroli di dalam hutan. Begitu informasi soal keberadaan Pak Guru, Brigpol Janwar dan kawan-kawannya langsung memburunya.

"Mereka ini tidak pernah kembali itu siang malam, tim kejar itu tidak bolak-balik," kata Kombes Didik.

ADVERTISEMENT

"Satu minggu dia itu sudah di sana, tim kejar itu tidurnya di hutan tidak bolak-balik pulang tim kejar itu naik gunung itu pekerjaannya yang tergabung di Satgas Madago Raya terutama tim kejar," sambungnya.

Namun dalam pengejaran itu Brigpol Janwar terseret arus sungai di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Parigi Mautong pada Jumat (24/60. Jenazah korban kemudian ditemukan gugur di Sungai Salubanga, sekitar pukul 12.40 Wita, Minggu (26/6).

Penemuan itu bermula saat SAR gabungan lebih dulu menemukan tas korban. Tim melakukan penyisiran sungai sejauh 1,5 kilometer sehingga jenazah korban akhirnya ditemukan mengapung di sungai.

Selanjutnya jenazah dievakuasi dan disemayamkan di Makosat Brimob Polda Sulteng. Kemudian jenazah diterbangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya di Bogor, Jawa Barat (Jabar).




(hmw/nvl)

Hide Ads