Korban Tewas Penembakan KKB Papua Warga Sulsel, Dipulangkan Hari Ini

Papua

Korban Tewas Penembakan KKB Papua Warga Sulsel, Dipulangkan Hari Ini

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Senin, 27 Jun 2022 14:16 WIB
Proses pemberangkatan jenazah korban KKB di Deiyai, Papua (Dok. Istimewa).
Foto: Proses pemberangkatan jenazah korban KKB di Deiyai, Papua (Dok. Istimewa).
Deiyai -

Muhammad Jainal atau Enal (32), korban tewas penembakan KKB di GOR Aula DPRD Kabupaten Deiyai, Papua diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) hari ini. Selanjutnya jenazah akan dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Barru.

"Diterbangkan ke Makassar hari ini," ujar Wakasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Arif Irawan saat dihubungi detikcom, Senin (27/6/2022).

Arif mengatakan jenazah lebih dulu diterbangkan dari Bandara Waghete Kabupaten Deiyai menuju Kabupaten Mimika, Tadi pagi pukul 07.49 WIT. Sejumlah keluarga ikut dalam rombongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jenazah almarhum kemudian dibawa ke Makassar dan rencananya lanjut ke Barru (Sulsel). Pihak keluarga dan kerabat juga ikut dalam rombongan," kata Arif.

Arif mengatakan GOR Aula DPRD Deiyai lokasi penembakan korban merupakan fasilitas yang biasa dinikmati orang umum, termasuk korban yang merupakan seorang pedagang di Deiyai.

ADVERTISEMENT

"Di sana memang fasilitas umum, sarana olahraga terbuka. Bukan tertutup kemudian ada pengamanan, nggak ada," ujar Arif.

Menurut Arif, sejumlah personel TNI Polri ikut melakukan pengamanan saat pemberangkatan jenazah sehingga prosesnya aman dan terkendali.

"Pemberangkatan jenazah aman dan kondusif. Anggota gabungan di Deiyai ikut mengamankan proses pemberangkatan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, teroris KKB Papua menembak Enal di Aula Kantor DPRD Deiyai, Papua saat korban tengah berolahraga bulutangkis bersama rekannya sekitar pukul 21.34 WIT, Minggu (26/6).

"Kejadian ini merupakan teror yang dilakukan KKB terhadap warga. Korban yang saat itu sedang bermain badminton bersama beberapa rekan lainnya di GOR Aula DPR Kabupaten Deiyai," ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Senin (27/6).

Saat itu tiba-tiba 3 orang yang belum diketahui identitasnya masuk di dalam aula. Kemudian terdengar bunyi tembakan dari arah luar GOR DPRD Kabupaten Deiyai.

Ketiganya disebut melakukan penembakan yang mengarah ke dalam aula. Warga yang melihat peristiwa itu lantas melapor ke Mapolres Deiyai.

Korban pun langsung dibawa ke RSUD Paniai atas luka tembak di tubuhnya. Namun nyawa Enal yang diketahui pedagang di Distrik Wagete ini tidak bisa diselamatkan.

"Saat tiba di RSUD Paniai, dokter menyatakan korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," tutur Kombes Kamal.




(hmw/nvl)

Hide Ads