.webp)
Kasi PAUD Disdik Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Rasna dilaporkan ke polisi atas tudingan korupsi dana buku. Polisi kini mendalami laporan tersebut.
"Iya betul ada pengaduan tindak pidana korupsi Kasi PAUD Disdik Bone. Sementara dilakukan pengumpulan data," kata Paur Humas Polres Bone Ipda Rayendra Muhtar kepada detikSulsel Rabu (22/6/2022).
Terlapor juga dituding meminta pembayaran sejumlah uang yang tidak sesuai atau tidak berdasarkan peraturan yang berkaitan dengan pembayaran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pengadaan buku, terlapor diduga melakukan penyalahgunaan wewenang dengan cara mengelola langsung pengadaan buku. Terlapor dituding memasukkan sejumlah buku agar dianggarkan di RKAS Lembaga PAUD dengan harga Rp 160 ribu setiap paket.
Dugaan modus itu menyebabkan ketidaksesuaian realisasi proyek dengan rancangan anggaran dan penggunaan BOP pada lembaga PAUD dari masing-masing kecamatan. Kemudian Andi Rasna juga disebut menyampaikan kesepakatan ke beberapa Lembaga PAUD/UPT Taman Kanak-Kanak (TK) untuk diadakan pemotongan anggaran sebanyak Rp 5.000 per anak.
Berdasarkan sejumlah tudingan itu, polisi bakal segera melakukan pemanggilan terhadap pelapor untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Dalam waktu dekat kita akan panggil pelapornya, sekaligus diminta membawa bukti-bukti laporannya," tambah Rayendra.
Terlapor Bantah Korupsi Dana Buku
Sementara itu, Kasi PAUD Disdik Bone Andi Rasna turut menanggapi laporan yang ditujukan kepadanya. Dia menegaskan sejumlah tudingan yang ditujukan kepadanya tidak benar.
"Apa yang dituduhkan ke saya tidak benar," katanya saat dimintai konfirmasi terpisah.
Rasna menegaskan pihaknya telah sesuai prosedur. Dia bahkan sudah menyiapkan sejumlah bukti terkait untuk menampik tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
"Dan saya sudah mempersiapkan semua buktinya sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban saya," katanya.
(hmw/nvl)
