Polisi terus memburu pelaku pengeroyokan disertai pelecehan terhadap wanita inisial IN alias NI (22) di sebuah kamar hotel di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dari total sembilan pelaku, tujuh diantaranya telah ditangkap dan dua orang ainnya masih buron.
"Pelaku ada 9 orang," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Azis kepada detikSulsel, Senin (20/6).
Polisi awalnya meringkus empat pelaku, mereka merupakan SS (17), KD (22), NA (23), dan MT (24). Para pelaku diringkus di Jalan Poros Trans Sulawesi, Desa Pendolo, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) pukul 02.45 Wita, Minggu (19/6).
"Benar pelaku pengeroyokan hingga menelanjangi korban di hotel telah diamankan (4 orang)," kata Kasubdit 1 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah dalam keterangannya, Minggu (19/6).
Sehari berselang, polisi kembali melakukan penangkapan. Ketiga pelaku adalah MI (25), IS (23), dan AW (19) yang diringkus pada Senin (20/6) dini hari.
"Sementara kita amankan (total) 7 orang," kata Kompol Abdul Azis, Senin (20/6).
Polisi kemudian mengungkap peran salah satu pelaku. Dia adalah MT, lelaki yang membawa korban ke salah kamar hotel alias lokasi pengeroyokan.
"Ini yang laki-laki (MT) antar terduga pelaku dan 1 itu ada di TKP, dua ini dia yang dikasih HP korban dan 1 penadah HP korban," ungkap Abdul Azis.
Pada hari yang sama, polisi mengungkap perkembangan bahwa pelaku yang terkait kasus pengeroyokan ternyata masih ada dua orang. Kedua pelaku dimaksud adalah EK dan NK.
"2 masih buron," beber Kompol Abdul Azis.
Dia mengatakan pelaku EK adalah orang yang melakukan perekaman video insiden pengeroyokan dan pelecehan. Sementara NK adalah salah satu pelaku pemukulan.
"EK yang mengambil gambar (video) dan NK yang memukul," ungkapnya.
Peristiwa Pengeroyokan yang Viral
Seperti diketahui, kasus pengeroyokan yang menimpa korban IN viral di media sosial. Terlihat bagaimana korban dianiaya hingga menjadi korban pelecehan dengan cara bajunya dilucuti hingga bertelanjang dada.
Pengeroyokan sadis itu terjadi di sebuah kamar hotel di Jalan Pengayoman, Makassar, pukul 03.00 Wita, Kamis (16/6). Awal video menunjukkan IN dalam kondisi telanjang dada di atas sebuah kasur dalam kamar penginapan ditarik rambutnya oleh salah satu pelaku.
Kemudian salah satu pelaku lainnya terlihat memukuli tubuh IN. Korban yang kewalahan menghadapi serangan bertubi-tubi itu hanya bisa memelas meminta tolong.
"Bantu dulu kodong (tolong saya kasihan), bantu dulu (tolong)," ujar korban.
Kendati meminta tolong, tak ada orang yang mau menolong korban. Video pengeroyokan sempat menyoroti sejumlah orang di dalam kamar itu, namun tak satu pun yang berani mengevakuasi korban dari pelaku.
"Bantu dulue (tolong saya)," katanya lagi tanpa ada satu orang pun yang datang menolong korban.
(hmw/nvl)