Pihak keluarga dari IN (22), wanita yang dikeroyok lalu dicopot bajunya hingga bertelanjang dada di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjelaskan duduk perkara penganiayaan sadis itu. Pengeroyokan itu terjadi karena IN menghilangkan baju salah satu dari pelaku.
"Masalah baju. IN pinjam baju temannya (DL) yang pelaku. DL (pelaku) minta dikembalikan bajunya tapi bajunya hilang," kata nenek korban, Sri Rostini (64) saat ditemui detikSulsel, Sabtu (18/6/2022).
Sri mengatakan pengeroyokan itu terjadi di sebuah kamar hotel di Jalan Pengayoman, Makassar, pukul 03.00 Wita, Kamis (16/6). Saat itu IN diajak oleh salah satu temannya untuk menginap di hotel tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada temannya dari daerah dan chat IN bahwa dia ada di situ (hotel). Jadi IN ke sana temani," terangnya.
Namun pada saat itu IN mengaku tidak tahu bahwa di dalam hotel, ia akan ditagih oleh pelaku DL karena telah menghilangkan bajunya yang telah dia pinjam sebelumnya. Di kamar itu, IN dikeroyok hingga baju yang ia kenakan dilucuti oleh para pelaku.
"Pulangnya itu (yang ajak IN ke hotel), tidak lama datang -mi pelaku DL dan memukul. Dibuka di sana dan kelihatan itu dadanya," jelasnya.
Akibat pengeroyokan itu, IN mengalami sejumlah luka di wajah. Di antaranya lebam di mata dan bibir.
"Matanya, bibir. Iya (bekas dipukul). Sudah visum dikasih obat. Empat orang. Iya (teman korban) memukul semua," ungkapnya.
Tidak hanya itu, ponsel milik korban IN juga diambil sebagai ganti rugi telah menghilangkan baju milik pelaku. Korban IN pun pulang tanpa ponsel dan luka di wajah.
"Jadi dia cari HP-nya (IN) dan diambil. Pulang -mi sendiri tidak ada yang temani," jelasnya.
Pihaknya telah melaporkan ini ke Polsek Panakkukang. Sri berharap empat pelaku yang mengeroyok cucunya segera ditangkap.
"Semoga cepat ditangkap itu semua pelaku," harapnya.
Sebelumnya, pengeroyokan yang dialami korban viral di media sosial. Penganiayaan sadis tersebut kini ditangani polisi setempat.
Dalam video viral, tampak korban IN dianiaya oleh 4 orang wanita. Terlihat korban ditarik rambutnya.
Terlihat pula korban yang dalam kondisi bertelanjang dada karena bajunya ditarik pelaku. Dalam video viral, korban sempat meminta tolong kepada perekam video.
"Bantu dulu kodong (tolong saya kasihan), bantu dulu (tolong)," ujar korban.
(hmw/sar)