Polisi memburu pria yang menganiaya wanita inisial EE (25) secara sadis di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang ditemukan bersimbah darah, hingga jari tangan korban putus. Polisi mengklaim sudah mengantongi identitas pelaku.
"Identitas pelaku sudah diketahui, sudah diidentifikasi," kata Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Ferdinand Esau Numbery saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (17/6/2022).
Dia menjelaskan korban mengalami luka di kepala dan wajahnya akibat disabet senjata tajam dari pelaku. Jari tangan korban putus diduga akibat berusaha melindungi diri dengan tangannya saat hendak dibacok parang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepala sama wajah kena senjata tajam, untuk jarinya yang putus itu mungkin menangkis karena refleks," ungkapnya.
Ferdinand menerangkan, kasus tersebut dalam proses pengembangan oleh Polsek Palu Selatan. Dirinya belum bisa memastikan apakah terduga pelaku merupakan kekasih korban atau bukan.
"Anggota saat ini belum istirahat, masih mengejar pelaku sampai ke Desa Dongi-Dongi Kabupaten Poso, terduga pelakunya satu orang," beber dia.
Sementara korban EE saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Penyidik belum bisa mengambil keterangan korban.
"Untuk korban sudah ditangani dokter, saat ini masih di ICU," tutur Ferdinand.
Untuk diketahui, penganiayaan sadis tersebut terjadi di salah satu kamar kos, Jalan Gagak, Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu sekitar pukul 13.00 Wita, Kamis (16/6). Korban EE ditemukan bersimbah darah dengan luka di kepala dan wajah serta jari tangan putus.
"Memang kalau di kepala banyak kena senjata tajam, sama wajah," ujar Ferdinand.
(sar/tau)