Juru parkir (jukir) liar berinisial MK (21) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang viral di media sosial (medsos) memalak uang Rp 10 ribu ke pengendara mobil berhasil ditangkap. Polisi mengungkap terduga pelaku pernah memasang tarif pungutan parkir kepada warga di kisaran Rp 100 ribu, hingga Rp 400 ribu.
Aksi dugaan pungutan liar (pungli) tarif parkir oleh MK sebelumnya terjadi di Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo, Makassar, Senin malam (13/6/2022). MK ditangkap tanpa perlawanan oleh polisi di kawasan Pelabuhan Makassar pukul 02.45 Wita pada Selasa (14/6).
"Tarif parkir yang dipatok pelaku mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 100 ribu," papar Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Makassar AKP Mangatas Tambunan dalam keterangannya, Selasa (14/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan MK telah menjalankan aksinya selama lebih dari setahun. Bahkan ada jukir lain di lokasi yang sama mematok tarif lebih hingga Rp 400 ribu.
"Bahkan ada warga yang ditagih sampai Rp 400 ribu," tutur dia.
Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan atas dugaan komplotan jukir liar ini. Polisi mengaku akan menurunkan petugas melakukan pemantauan di lokasi.
"Akan kami pantau jika mereka masih beraksi," tegas Mangatas.
Sementara MK kini mendekam di tahanan Polres Pelabuhan untuk diminta keterangan. Dari hasil interogasi, uang hasil palak parkir ke pengendara dikatakan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
"Yang bersangkutan masih di kantor. Mau diambil keterangan," tandasnya.
Rekaman Video Aksi MK Tersebar di Medsos
Sebelumnya pemuda berinisial MK (21) diamankan polisi atas aksinya memungut biaya parkir Rp 10 ribu ke pengendara mobil. Aksinya ini viral di media sosial (medsos).
"Jadi apa nih, Rp 10 ribu ini," ucap pengendara mobil yang merekam aksi jukir liar tersebut lewat video yang tersebar.
Terlihat MK berdiri di samping jendela mobil meminta uang parkir dengan cara membentak. Lantaran MK merasa risih dengan pemilik mobil yang merekam dirinya saat menagih uang parkir.
"Iya Rp 10 ribu semua parkirannya di sini. Jangan mko video, bos," bentak MK seperti terdengar dalam rekaman video yang beredar.
(sar/nvl)