Mahasiswi Ngaku Korban Begal Payudara Tuding Oknum Brimob Bau Miras

Sulawesi Utara

Mahasiswi Ngaku Korban Begal Payudara Tuding Oknum Brimob Bau Miras

Trisno Mais - detikSulsel
Selasa, 14 Jun 2022 09:30 WIB
Despair. The concept of stopping violence against women and human trafficking,  International Womens Day
Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tinnakorn Jorruang
Manado -

Mahasiswi inisial AP di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) korban dugaan pelecehan seksual begal payudara menuding oknum anggota Brimob inisial YB dalam pengaruh minuman keras (miras) saat melakukan aksinya. AP mengaku mencium bau miras saat berpapasan dengan YB.

"Saya sudah mencium bau alkohol," kata AP saat berbincang dengan detikcom, Senin (13/6/2022) malam.

AP mengatakan bau miras itu tercium karena posisinya dengan oknum anggota Brimob YB cukup dekat. Hanya sekitar beberapa meter dari motor korban saat melakukan aksinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena dia (oknum anggota Brimob) dekat sekali di motor," bebernya.

Keyakinan AP jika oknum anggota Brimob YB dalam pengaruh miras juga dikuatkan karena melihat gelakatnya yang aneh. Mata YB juga disebut merah saat itu.

ADVERTISEMENT

"Mata yang pegang payudara saya terlihat matanya sudah merah seperti dari minum miras," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, mahasiswi inisial AP di Kota Manado diduga jadi korban begal payudara oleh oknum anggota Brimob inisial YB. Mahasiswi AP lantas menjelaskan duduk perkara peristiwa dugaan pelecehan seksual itu.

AP mengatakan dia bersama seorang rekan perempuannya, yakni WY awalnya menuju ke kos-kosan rekannya untuk mengambil buku di Kelurahan Bahu, yakni di belakang SD GMIM Bahu, pada Selasa (5/4) malam.

AP kemudian berpapasan dengan terduga pelaku YB dan 3 rekannya di pertigaan jalan. Saat melintas, AP tiba-tiba mengalami tindak pelecehan seksual begal payudara.

"Pas mau belok kanan, yang cowok (terduga pelaku) di sebelah kiri langsung kase (kasih) masuk tangan (melakukan begal payudara)," kata AP saat berbincang dengan detikcom, Senin (13/6) malam.

Kejadian itu membuat AP meminta rekannya memacu kecepatan motor. Setelah berlalu 15 meter, AP dan rekannya menepi dan melihat terduga pelaku dan ketiga rekannya sedang tertawa. AP akhirnya memberanikan diri mendatangi terduga pelaku.

"Dengan spontan saat itu saya bilang bahwa oknum Brimob itu yang (begal) payudara. Namun temannya membantah,malahan mereka menyalahkan saya, tapi yang oknum Brimob hanya diam, hanya teman oknum Brimob yang membantah," ujar AP.




(asm/nvl)

Hide Ads