.webp)
Rencana tes kejiwaan terhadap wanita NM (29) yang menyimpan 7 janinnya selama 10 tahun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah 2 kali tertunda. Penundaan ini karena NM kelelahan usai diperiksa maraton oleh penyidik.
Dalam catatan detikSulsel, polisi awalnya menjadwalkan tes kejiwaan pada Jumat (10/6). Namun pemeriksaan saat itu ditunda menjadi Sabtu (11/6) dengan alasan penyidik masih mendalami keterangan NM.
"Untuk tes kejiwaan hari ini belum bisa dilaksanakan karena sampai hari ini masih kita laksanakan pemeriksaan mendalam," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (10/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain karena alasan pendalaman, kondisi kesehatan NM saat itu juga sedang menurun. NM saat itu kelelahan karena baru saja menempuh perjalanan jauh dari lokasi dia ditangkap sebelumnya di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (8/6) lalu.
"Kondisi dari tersangka perempuan yang masih lelah. Jadi yang bersangkutan kita sempat istirahatkan dan kita akan lanjutkan lagi nanti," katanya.
Tes kejiwaan yang dijadwalkan pada Sabtu (11/6) rupanya ditunda untuk kedua kalinya. Penyidik juga memberikan alasan yang sama saat ditanya soal alasan penundaan tes kejiwaan.
Untuk diketahui, pemeriksaan dijadwalkan kembali pada Senin (13/6/2022) hari ini. Jadwal ini telah mendapat persetujuan psikiater yang akan memeriksa NM.
"Jadi rencananya Senin (hari ini), saran dari dokternya Senin baru akan ke psikiaternya," ujar Reonald.
Reonald mengatakan penundaan memang harus dilakukan karena NM sedang membutuhkan istirahat. Kondisi NM wajib diperhatikan usai diperiksa secara maraton oleh penyidik.
"Kan begitu nyampe langsung kita periksa secara maraton itu terus, nonstop dan dia juga langsung didampingi pihak lawyernya dia," kata Reonald.
"Jadi dibiarkan dulu istirahat mengingat kondisinya habis diperiksa," sambung Reonald.
(hmw/nvl)
