SM Bantah Jadi Ayah 3 dari 7 Janin Disimpan 10 Tahun, Polisi akan Tes DNA

SM Bantah Jadi Ayah 3 dari 7 Janin Disimpan 10 Tahun, Polisi akan Tes DNA

Darmawanti Adellia Adipradana - detikSulsel
Minggu, 12 Jun 2022 17:45 WIB
Wanita NM yang menyimpan 7 janin bayi saat digelandang ke Polrestabes Makassar.
Foto: Wanita NM yang menyimpan 7 janin bayi saat digelandang ke Polrestabes Makassar. (Muh Ishak Agus/detikSulsel)
Makassar -

Pria inisial SM dan wanita inisial NM yang berkali-kali melakukan aborsi dari hasil hubungan gelap mereka berbeda hitungan terkait janin yang disimpan selama 10 tahun dan ditemukan di sebuah kos-kosan di Kota Makassar.

Pria SM hanya mengakui 4 janin dari hasil hubungannya bersama NM, sementara NM yakin janin hasil hubungannya itu berjumlah 7. Karena keduanya terus berdebat terkait jumlah, polisi akan melakukan tes DNA 3 janin lainnya untuk mengetahui siapa ayahnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak lantas menjelaskan duduk perkara selisih pendapat sejoli tersebut. Reonald mengatakan jumlah janin yang digugurkan memang ada tujuh janin seperti pengakuan NM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul, ada 7 janin (sesuai hasil pemeriksaan dokter forensik)," ujar AKBP Reonald kepada detikSulsel, Minggu (12/7/2022).

Namun yang menjadi persoalan adalah pria SM hanya mengakui 4 janin sehingga status 3 janin lainnya dipertanyakan. Oleh sebab itu polisi akan melakukan tes DNA untuk melihat siapa ayah dari ketiga janin yang dibantah oleh SM.

ADVERTISEMENT

"Yang laki laki bilang, nggak saya cuma 4 pak, 4 kali menggugurkan pak," kata Reonald mengulas pengakuan SM.

"3 Lagi kita kan ngecek makanya kita tes DNA dulu. Kalau perempuan itu anak dia semua (tinggal mencari tau siapa bapaknya)," ungkap Reonald.

Untuk diketahui, NM dan SM saat ini masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar. Selain agenda pemeriksaan DNA, sejoli ini juga akan dilakukan tes kejiwaan.

AKBP Reonald mengatakan pemeriksaan kejiwaan dijadwalkan pada Senin (13/6) mendatang. Tujuan tes kejiwaan ini untuk mendalami mengapa sejoli ini tega melakukan aborsi hingga 7 kali.

"Kita coba (periksa) untuk kejiwaannya oleh ahli psikiater di Dokkes Polri di Polda Sulsel. Kita periksa untuk mengetahui tujuannya kok sampai tujuh kali teganya gugurkan kandungannya sendiri," ujarnya.




(hmw/tau)

Hide Ads