Permintaan Maaf David Vidi Usai Tega Sebut Kematian Eril Rekayasa

Kalimantan Timur

Permintaan Maaf David Vidi Usai Tega Sebut Kematian Eril Rekayasa

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Jumat, 10 Jun 2022 15:20 WIB
Pemuda Balikpapan diamankan karena sebut insiden anak Ridwan Kamil meninggal di Sungai Aare, Swiss cuma settingan (Dok. Istimewa).
Foto: Pemuda Balikpapan diamankan karena sebut insiden anak Ridwan Kamil meninggal di Sungai Aare, Swiss cuma settingan (Dok. Istimewa).
Balikpapan -

Pemuda di Balikpapan, Kalimantan Timur (kaltim) David Vidi (20) meminta maaf karena menuding insiden anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss hanya settingan. David meminta maaf secara terbuka di media sosial.

Dalam video permintaan maafnya, Vidi mengakui telah membuat akun palsu menggunakan foto profil orang lain. Dia juga mengakui akun palsu itu digunakan untuk melancarkan tudingan bahwa Eril tenggelam hanya rekayasa semata.

"Selamat sore nama saya David Vidi di sini saya mau klarifikasi, sebelumnya saya mau mohon maaf dikarenakan saya membuat akun Instagram bernama @kevinwijayaoey dengan menggunakan foto Dede Setiawan yang saya tidak kenal sebelumnya dan membuat postingan kata-kata yang membuat resah di media sosial," kata David dalam video permintaan maafnya, seperti dilihat detikcom, Jumat (10/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

David secara khusus juga meminta maaf kepada Dede Setiawan selaku orang yang fotonya digunakan dalam akun palsu itu. David juga lanjut meminta maaf kepada Ridwan Kamil sekeluarga atas ulahnya.

"Oleh sebab itu saya meminta maaf dengan sedalam-dalamnya kepada Dede Setiawan dan pak Ridwan Kamil dengan sekeluarga, dan berharap dibukakan pintu maaf dengan sebesar-besarnya, sekian dari saya terimakasih," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya David dipanggil ke Polresta Balikpapan postingannya itu viral dan membuat gaduh di media sosial. Dalam unggahannya David berspekulasi kasus tenggelamnya Eril hanya rekayasa agar Ridwan Kamil mendulang suara dan menang calon presiden.

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputra membenarkan video permintaan David. Dia mengatakan kasus David sejauh ini tak berlanjut, karena korban Dede Setiawan sepakat damai.

"Ya kemarin melakukan klarifikasi permintaan maaf secara langsung di Media, media sosial dan saat di Polres juga, setelah permintaan maaf itu, laporan dari korban di cabut karena mereka juga satu komunitas," tutur Rengga saat dimintai konfirmasi terpisah.




(hmw/nvl)

Hide Ads