Pemuda inisial DV (20) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) menuding tenggelamnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di Sungai Aare, Swiss hanya rekayasa. DV lantas diamankan polisi akibat tudingannya bikin gaduh di media sosial.
Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputra mengatakan, DV membuat postingan gaduh itu menggunakan akun palsu yang foto profilnya menggunakan wajah orang lain bernama Dede Setiawan. Dede Setiawan kemudian melapor ke polisi karena dicaci banyak orang buntut postingan DV.
"Mereka berada di satu grub WhatsApp komunitas ikan hias, di situlah DV mengambil foto milik Dede Setiawan tanpa sepengetahuan pemilik foto dan digunakan menggunakan akun palsu, lalu mem-posting yang viral di media sosial itu," kata Rangga, Kamis (9/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DV diamankan usai dipanggil ke Polresta Balikpapan. Hanya saja kasus ini tak dilanjutkan karena korban Dedi Setiawan dan DV sepakat berdamai.
"Yang bersangkutan (DV) sudah kita panggil pada Selasa kemarin, dan dia mengaku iseng saja," ucapnya.
"DV sudah dulu bertemu Dede Setiawan di luar dan meminta maaf, namun karena kasus ini viral kita bawa dia ke Polres untuk membuat pernyataan meminta maaf dan klarifikasi," imbuhnya.
Diketahui, unggahan DV berspekulasi jika kasus tenggelamnya Eril hanya rekasaya. Hal itu ditudingnya agar ayah Eril, Ridwan Kamil mendulang suara dan menang calin presiden.
"Saya berspekulasi ini hanyalah sebuah rekayasa atau settingan agar pak Ridwan Kamil menang capres. Dan menurut gue, itu strategi dan teknik marketing mereka, and its okay nggak masalah juga sebenarnya. Cuman gue mau kasih tau intinya jangan gampang kemakan hoaks. Zaman sekarang di era modern ini penuh drama dan isinya settingan semua tentang kebahagiaan dan kesedihan," ujar DV dalam unggahannya.
(asm/nvl)