Suporter PSM Makassar Bentrok di Parepare, 100 Orang Diamankan

Suporter PSM Makassar Bentrok di Parepare, 100 Orang Diamankan

Muhclis Abduh - detikSulsel
Selasa, 07 Jun 2022 13:38 WIB
Poster
Foto: Dua kelompok suporter terlibat bentrok usai nonton laga PSM Makassar di Parepare. (Edi Wahyono)
Parepare -

Dua kelompok suporter terlibat bentrok usai laga PSM Makassar melawan Sulut United di Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi mengamankan sekitar 100 orang atas kejadian itu.

"Benar, tadi malam terjadi tawuran antar suporter. Sudah kita amankan semua di kantor," ungkap Kabag Ops Polres Parepare, AKP Burhanuddin kepada detikSulsel, Selasa (7/6/2022).

Kejadian bentrokan terjadi di Jalan Lingkar Lapadde, Kecamatan Ujung sekitar pukul 00.30 Wita, Selasa (7/6). Kedua kelompok suporter yang dalam perjalanan pulang pun bertemu hingga terlibat bentrok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada sekitar 100 orang yang kami amankan. Mereka ketemu setelah menonton PSM Makassar dan sudah hendak pulang sebenarnya," tegasnya.

Akibat kejadian tersebut, dilaporkan satu unit motor terbakar dan empat mata busur. Barang bukti tersebut kini telah diamankan di Polres Parepare.

ADVERTISEMENT

"Benar, ada satu motor dan mata busur diamankan. Namun kami tegaskan tidak ada korban jiwa," paparnya.

Informasi awal diduga kejadian tersebut merupakan dendam lama antar suporter. Pihaknya mengaku sementara melakukan pendalaman terkait pemicu bentrokan tersebut.

"Baru kita dalami terkait pemicunya," papar Burhanuddin.

Kasus ini pun masih dalam penyelidikan. Pihaknya tidak ingin terburu-buru menetapkan tersangka sampai semua yang terlibat dilakukan pemeriksaan.

"Masih kita dalami," tandas dia.

Sementara Ketua OC PSM Makassar Ali Gauli mengaku sudah mendapatkan informasi adanya bentrokan antara suporter tersebut. Pihaknya pun sementara akan menuju Polres Parepare melihat suporter yang diamankan.

"Kita sementara menuju ke Polres. Kita mau agar jangan diperpanjang bentrokan ini. Tetapi soal proses hukum kami serahkan sepenuhnya ke Polres Parepare," jelasnya.




(sar/nvl)

Hide Ads