Pertandingan PSM Makassar Vs Sulut United sempat berhenti pada babak kedua. Hal tersebut dikarenakan suporter banyak menyalakan flare.
Pantauan detikSulsel di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Senin (6/6/2022), pertandingan babak kedua sempat dihentikan selama 4 menit.
Tepatnya saat wasit baru meniupkan pluit tanda babak kedua berlangsung. Para suporter di tribune utara menyalakan flare yang membuat asap mengepul banyak sampai masuk ke dalam lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wasit yang melihat asap sangat mengganggu jalannya pertandingan, memutuskan untuk menghentikan pertandingan sejenak. MC (Master of Ceremony) beberapa kali mengingatkan kepada suporter untuk tidak menyalakan flare.
"Suporter dilarang menggunakan flare selama pertandingan berlangsung. Tabe," seru MC saat pertandingan berhenti.
4 menit berselang, asap yang mulai hilang, wasit pun memutuskan untuk kembali melanjutkan pertandingan tepatnya pada menit ke-49.
Sebelumnya, aparat keamanan telah mengingatkan kepada para suporter untuk tidak membawa apalagi menyalakan flare di dalam stadion.
"Barang-barang berbahaya seperti senjata tajam, benda keras seperti batu, termasuk kembang api (suar) dan petasan tidak boleh dibawa masuk penonton," ungkap Kabag Ops Polres Parepare, AKP Burhanuddin kepada detikSulsel, Jumat (3/6).
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Babak pertama dimulai, PSM coba kuasai ball possession. Sulut United tak takut meladeni, mereka tetap memberikan tekanan ketat.
Tendangan sudut PSM Makassar di menit ke-10, umpan dari Rizky Eka siap disambut Erwin Gutawa, tapi melenceng di sisi kanan gawang Sulut United.
Di menit ke-14, Vivi Asrizal memberikan umpan terobosan ke Mahdi Fahri Albaar yang maju ke depan. Tetapi bek Sulut United masih sigap mengantisipasinya.
Semenit kemudian, Rizky Eka giliran punya peluang. Sedikit mengocek bola di dalam kotak penalti di sisi kiri pertahanan Sulut United, tetapi sepakannya masih di blok oleh pemain bertahan Hiu Utara.
Di menit ke-29, Rizky Eka kembali mendapatkan kesempatan lewat bola mati. Tetapi sepakan pemain kelahiran Kabupaten Bone tersebut masih meninggi di atas gawang Sulut United.
Penghujung laga, PSM terus tampil menekan. tetapi berbagai peluang gagal diciptakan menjadi gol. Billy Keraf kerap melakukan kesalahan dalam membangun serangan.
Sama halnya dengan Ramadhan Sananta minim pergerakan mengancam gawang Sulut United. Peluang emas sebetulnya lahir pada menit ke-36, tetapi sepakannya melambung tinggi di atas mistar gawang Sulut United.
Laga berjalan dengan intensitas rendah di akhir babak pertama. Skor Sementara sampai turun minum, 0-0.
Simak Video "Video Momen Barito Putera Lawan 12 Pemain PSM "
[Gambas:Video 20detik]
(ata/nvl)