Minimarket di Banjar Ambruk, 3 Orang Tewas Terjebak Reruntuhan

Kalimantan Selatan

Minimarket di Banjar Ambruk, 3 Orang Tewas Terjebak Reruntuhan

Antara - detikSulsel
Senin, 18 Apr 2022 23:23 WIB
Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan evakuasi korban dari ambruknya bangunan minimarket di Banjar, Kalsel, Senin malam. (ANTARA/Firman)
Foto: Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan evakuasi korban dari ambruknya bangunan minimarket di Banjar, Kalsel, Senin malam. (ANTARA/Firman)
banjar -

Sebuah minimarket di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) ambruk dan menimpa pengunjung. Laporan sementara mengatakan total 15 orang tertimpa reruntuhan dengan tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

Dilansir detikSulsel dari Antara, Senin (18/4/2022), peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Ahmad Yani km 14, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar pada pukul 17.15 Wita sore. Bangunan minimarket modern yang ambruk tersebut merupakan bangunan tiga lantai yang seluruh bagian bangunannya ambruk rata dengan tanah.

"Korban selamat yang berhasil dievakuasi ada delapan orang, semuanya dirawat di beberapa rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa'i.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total 15 orang korban tersebut merupakan data sementara yang diperoleh kepolisian dari hasil keterangan para saksi. Di antara korban sudah termasuk enam orang karyawan minimarket.

"Karyawan minimarket Alfamart sendiri yang bertugas ada enam orang, sisanya diperkirakan ada sembilan orang yang sedang berbelanja," kata Wakapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim.

ADVERTISEMENT

Hingga malam ini, petugas SAR gabungan terus berjibaku mencari korban yang masih tertimpa reruntuhan. Sejumlah alat berat masih terus beroperasi mengangkat puing-puing material bangunan.

Polisi juga mengimbau agar warga yang mengetahui atau menduga ada anggota keluarganya jadi korban maka segera melapor ke petugas. Pasalnya, jumlah total korban 15 orang tersebut masih berdasarkan keterangan saksi yang harus terus divalidasi keakurasiannya.

"Ini perkiraan sementara, semoga tidak lebih," kata Fihim.




(hmw/sar)

Hide Ads