Polisi menduga pengemudi yang mobilnya terbakar di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial Sukur (40) merupakan pengepul BBM. Pasalnya polisi menemukan 15 jeriken BBM di mobil milik S.
"Kemungkinan (15 jeriken BBM) dijual kembali," kata Kapolres Konawe AKBP Wasis Siswanto, Selasa (31/5/2022).
Sukur awalnya membeli 15 jeriken BBM di SPBU Desa Lahotutu, Kecamatan Wonggeduku Barat, Konawe, sekitar pukul 09.15 Wita, Senin (30/5). Selanjutnya Sukur hanya berjalan sekitar 50 meter lalu berhenti untuk menelepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian mobil Sukur mengeluarkan api dan kepulan asap hitam. Sukur berusaha memadamkan dengan peralatan seadanya namun justru terkena api dan menderita luka bakar.
Sedangkan petugas SPBU Pertamina yang mengetahui mobil Sukur terbakar melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam milik SPBU. Hanya saja upaya itu sia-sia dan mobil Sukur tetap terbakar.
"Pemadam kebakaran tiba pukul 10.20 Wita di tempat kejadian untuk melakukan pemadaman. Dan api berhasil dipadamkan pukul 10.30 Wita," ujarnya.
Sukur yang mengalami luka bakar dilarikan ke UPTD Puskesmas Kecamatan Wonggeduku. Hasil diagnosis dokter, korban mengalami luka bakar sekitar 30 persen sehingga dirujuk ke RSUD Konawe.
"Korban alami luka bakar pada bagian pipi sebelah kiri, tangan kanan kiri dan kanan serta luka bakar pada paha kiri," ujarnya.
(hmw/nvl)