Hilang Misterius, Dokter Faisal Ingin Mulai Hidup Baru dengan Selingkuhan

Sulawesi Tengah

Hilang Misterius, Dokter Faisal Ingin Mulai Hidup Baru dengan Selingkuhan

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Jumat, 27 Mei 2022 17:46 WIB
Dokter Faisal saat ditemukan ngamar bareng wanita selingkuhan di Penginapan 42, Tolittoli (Dok. Istimewa)
Foto: Dokter Faisal saat ditemukan ngamar bareng wanita selingkuhan di Penginapan 42, Tolittoli (Dok. Istimewa)
Tolitoli -

Dokter Faisal yang dinyatakan hilang misterius di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng) terungkap berencana kabur ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dokter Faisal yang kabur dengan selingkuhannya wanita inisial H alias U (43) hendak memulai hidup baru bersama.

"Menurut mereka mau ke Gorontalo terus mau ke Makassar. Dia mau cari usaha di sana, berdua memulai hidup baru," ungkap Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan kepada detikcom, Jumat (27/5/2022).

Namun seperti diketahui, upaya pelarian dokter Faisal dan wanita H gagal. Keduanya tertangkap polisi di sebuah penginapan di Kecamatan Paleleh, Buol, pada Kamis (26/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ternyata ada warga melihat orang mirip dengan dokter Faisal di Kecamatan Paleleh di Buol, perbatasan Gorontalo," kata Ridwan.

Ridwan mengungkapkan dokter Faisal kabur bersama wanita selingkuhannya berbekal kartu keluarga yang diduga berisi data yang telah dimanipulasi. Dalam kartu keluarga (KK) itu disebutkan dokter Faisal dan H sudah menikah.

ADVERTISEMENT

Padahal yang sebenarnya adalah dokter Faisal dan wanita H sama-sama sudah memiliki pasangan. Dokter Faisal memiliki istri dan wanita H juga memiliki suami di Sulawesi Barat (Sulbar).

"KK-nya suami istri di situ. Dia tidak mau bilang, dia berteman, tapi apa maksud itu suami istri (keterangan dalam KK)," cetus Ridwan.

Kini dokter Faisal dan wanita selingkuhannya sedang diperiksa intensif di Polres Tolitoli. Keduanya terancam dijerat pidana perzinaan hingga dugaan pemalsuan dokumen

"Sementara kita masih mengejar siapa terlibat (pemalsuan dokumen), kalau ada terlibat orang Dukcapil kita sikat orang Dukcapil-nya. Iya betul, (ada) manipulasi," kata Ridwan.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads