.webp)
Dokter spesialis radiologi, Faisal (42) yang sebelumnya dilaporkan hilang secara misterius di Jalan Poros Kabupaten Tolitoli-Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng) ditemukan di sebuah penginapan bersama teman wanitanya berinisial H alias U (43). Dokter Faisal dinyatakan hilang misterius pada 6 Mei atau sekitar 20 hari lalu.
"Sudah, sudah ketemu," kata Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (27/5/2022).
Dokter Faisal ditemukan di sebuah penginapan di Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol, Sulteng pada Kamis (26/5). Saat itu dokter Faisal digerebek oleh aparat Polsek Paleleh yang berkoordinasi dengan tim bentukan Polres Tolitoli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polsek Paleleh bergerak menemukan dokter Faisal di penginapan," kata AKBP Ridwan.
Ridwan mengatakan, dokter Faisal dan teman wanitanya berinisial H alias U itu hanya berdua di kamar. Dia menegaskan tak ada orang lain di dalam kamar.
"Pada saat ditemukan di kamar berdua mereka. Iya bersama teman wanitanya, saat itu ditemukan teman wanitanya di kamar," ungkap Ridwan.
Saat ini dokter Faisal dan H sudah berada di Polres Tolitoli. Keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Dokter Faisal Hilang Misterius Usai Beri Bantuan
Informasi yang dihimpun detikcom menyebutkan dokter Faisal hilang misterius di Jalan Poros Tolitoli-Buol pada Jumat (6/5) lalu. Padahal saat itu dokter Faisal sedang mengantar bantuan untuk korban banjir di Desa Kapas dan Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, Tolitoli, Sulteng.
Kasus hilangnya dokter Faisal disebut berawal dari laporan warga setempat yang melihat satu unit sepeda motor di tepi jurang Jalan Poros Tolitoli-Buol di Dusun Mamunu, Desa Lingadan.
Belakangan diketahui motor itu diduga milik dokter Faisal dan ditemukan dalam kondisi mesin motor masih menyala.
Polisi yang menerima laporan warga akhirnya mendatangi lokasi kejadian. Sejumlah barang pribadi diduga milik dokter Faisal turut ditemukan di lokasi seperti tas selempang hitam, kartu vaksin atas na,a dokter Faisal, sendal serta karti nama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atas nama Dokter Faisal, selembar jaket dan helm merah.
(hmw/nvl)
