Kasus Bayi Dimakan Anjing Belum Terungkap, Polisi Kekurangan Bukti

Kasus Bayi Dimakan Anjing Belum Terungkap, Polisi Kekurangan Bukti

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Rabu, 25 Mei 2022 11:36 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP temuan potongan tubuh bayi dimakan anjing di Tana Toraja.
Foto: Polisi saat melakukan olah TKP temuan potongan tubuh bayi dimakan anjing di Tana Toraja. (Dok. Istimewa)
Tana Toraja -

Kasus temuan potongan tubuh bayi dimakan anjing di Kelurahan Rantekula, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja (Tator) belum terungkap. Polisi masih kurang bukti untuk menangkap pelaku yang membuang jasad bayi tersebut.

"Harap bersabar, kita masih kurang bukti untuk mengungkap siapa pelakunya," kata Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi, Rabu (25/5/2022).

Juara mengungkapkan, selama proses kasus berjalan, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi. Di antaranya dari kalangan mahasiswa dan warga sekitar di lokasi penemuan jasad bayi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, Tim Forensik Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Polda Sulsel sebelumnya juga ikut membantu melakukan autopsi potongan tubuh bayi. Dalam proses autopsi itu, Tim Forensik juga menentukan sebab kematian dan mengambil sampel DNA bayi.

"Tapi kita akan selesaikan secepatnya," tegas Juara.

ADVERTISEMENT

Sementara Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP S Ahmad mengutarakan, pihaknya sempat memeriksa seorang mahasiswi yang diduga ibu dari bayi itu. Namun dugaan tersebut belum bisa dibuktikan.

"Pernah kita memeriksa yang kami curigai, tapi ternyata bukan karena memang kami sangat kekurangan bukti," papar Ahmad saat dikonfirmasi terpisah.

Diketahui, potongan tubuh bayi tanpa kepala tersebut ditemukan warga pada Minggu (3/4) lalu. Saat ditemukan, potongan tubuh bayi tengah diseret oleh tiga ekor anjing.

Awalnya, saksi Yosafat (19) mengira potongan tubuh bayi adalah boneka. Namun setelah dilihat lebih dekat ternyata potongan tubuh manusia. Dia langsung melapor ke pihak kepolisian.

"Saya tadi bertamu ke rumah kos teman saya, kami kaget ada anjing tiga ekor yang membawa potongan bayi sambil digigit," ucap Yosafat saat dikonfirmasi, Minggu (3/4).




(sar/nvl)

Hide Ads