.webp)
Enam pemuda mabuk di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) ditangkap polisi atas kasus pengeroyokan terhadap pria berinisial AD (27) hingga korban luka-luka dan tak sadarkan diri. Korban pengeroyokan disebut awalnya menghadang dua wanita di jalanan.
"Akibat penganiayaan yang dialaminya korban mengalami luka-luka," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast ketika dikonfirmasi detikcom, Minggu (15/5/2022).
Korban awalnya menghadang dua orang wanita di Kelurahan Girian Atas pada Jumat (13/5) sehingga dilerai salah satu pelaku. Namun polisi tak menjelaskan mengapa korban menghadang dua wanita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya sebelum kejadian, korban yang diduga sudah mabuk menghadang dua perempuan di tengah jalan. Kemudian datang salah satu pelaku untuk melerainya," kata Julest.
Korban dan salah satu pelaku itu akhirnya terlibat pertengkaran dan saling dorong. Tiba-tiba datang teman pelaku dan langsung memukul korban secara bersama-sama.
"Para pelaku memukul korban dengan tangan hingga membuat korban tak sadarkan diri, selanjutnya salah satu pelaku membawa korban ke RS Manembo-nembo untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.
Merasa keberatan dengan kejadian tersebut, isteri korban membuat laporan ke Polres Bitung. Akibatnya total 6 pelaku pengeroyokan ditangkap.
"Mendapat laporan tersebut, tim Resmob langsung bergerak," tuturnya.
Adapun keenam pelaku yaitu masing-masing berinisial MR (18), JF (20), OS (20), FP (21), HS (22) dan AM (26). Kini keenam pelaku digelandang ke Mako Polres Bitung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
(hmw/hmw)
