7 WN Filipina Korban Perdagangan Orang di Sulut Dideportasi

Sulawesi Utara

7 WN Filipina Korban Perdagangan Orang di Sulut Dideportasi

Trisno Mais - detikSulsel
Rabu, 04 Mei 2022 16:10 WIB
Ilustrasi perdagangan orang/prostitusi (Fuad Hashim/detikcom)
Foto: Ilustrasi perdagangan orang/prostitusi (Fuad Hashim/detikcom)
Makassar -

Pihak kepolisian memastikan 7 warga negara (WN) Filipina korban perdagangan manusia atau human trafficking di Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) bakal dideportasi. Jadwal pemulangan ketujuh WN Filipina itu masih dikoordinasikan dengan pihak imigrasi.

"Korban akan dideportasi dalam waktu dekat," kata Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Denny Wely Wolter Tompunuh saat dimintai konfirmasi, Rabu (4/5/2022).

Dia mengaku proses pemulangan 7 korban perdagangan manusia itu tidak ada kendala. Polisi dan imigrasi memiliki kerja sama kelembagaan terkait dengan kasus semacam ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau hal ini (jadwal pemulangan) akan dikomunikasikan ke pihak imigrasi. Nggak ada kendala karena ada join investigation dengan pihak imigrasi," ungkap dia.

Untuk diketahui, polisi menangkap 4 orang berinisial MBM (51) warga Tabukan Utara, MA (29) warga Manado, SAM (42) warga Subang Jawa Barat dan AN (47) warga Subang Jawa Barat. Mereka digelandang ke Mapolres Sangihe karena diduga terlibat dalam kasus perdagangan manusia.

ADVERTISEMENT

Dari penyelidikan sementara, motif para pelaku karena faktor ekonomi. Kini kasus tersebut sudah dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

"Motif karena ekonomi, selanjutnya proses penanganan perkaranya sudah di tingkat sidik (penyidikan)," katanya.

Selain 4 orang pelaku perdagangan manusia, polisi juga mengamankan 7 wanita WN Filipina. Ketujuh WNA itu disebut sebagai korban perdagangan orang.

"Yang saya amankan 7 wanita asal Filipina sebagai korban, 4 tersangka," kata Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Denny Wely Wolter Tompunuh melalui Kasatreskrim Iptu Revianto Anriz saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (28/4).




(hmw/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads