Momen Lebaran Idul Fitri yang seharusnya menjadi ajang saling memaafkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dinodai dengan aksi tawuran. Celakanya tawuran yang tidak kenal waktu itu memakan korban jiwa setelah satu orang tewas terkena busur panah.
Tawuran di Makassar terjadi di Jalan Monginsidi. Tawuran mulai pecah sejak pukul 23.00 Wita, Senin (2/5) dan baru berakhir saat polisi turun tangan sekitar pukul 05.00 Wita, Selasa (3/5).
Di tengah aksi tawuran, seorang pemuda bernama Rahul alias Lalu terkena busur panah pada bagian dada kanannya. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(1 Orang) meninggal dunia. Terjadi perang kelompok dan mengenai salah satu korban busur di bagian dada sebelah kanan," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto kepada detikSulsel, Selasa (3/5/2022).
Motif Tawuran Maut Tidak Jelas
Kendati sudah memakan korban jiwa, motif tawuran justru belum jelas. Polisi mengatakan masih mendalami motif tawuran maut tersebut.
"Masih lari-lari. Belum kita dapatkan kepastiannya," kata Budi.
![]() |
Sementara seorang warga sekitar di lokasi tawuran, Sardi (36) mengatakan tawuran di lokasi biasanya hanya disebabkan masalah sepele. Dia mengatakan perang kelompok memang kerap terjadi tanpa perlu ada sebab yang rasional.
"Biasa perang-perang memang. (Biasanya) karena baku ejek-ejek, baku lempar batu, baku gas-gas motor," kata Sardi.
(hmw/nvl)