Aksi baku cakar dua selebgram Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurul Hikmah (25) alias Mammy Incess dan Satriani (22) alias Satrianiss kini memasuki babak baru. Keduanya resmi sama-sama ditahan polisi karena sama-sama tidak mau damai setelah saling lapor penganiayaan.
"Iya keduanya (Satriani dan Nurul Hikmah) kita tahan di rutan Kelas II B Pinrang mulai hari ini," ungkap Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Sabtu (30/4/2022).
Mammy Incess dan Satrianiss sama-sama melaporkan tuduhan penganiayaan satu sama lain pada Jumat (25/2) lalu. Keduanya sama-sama ditetapkan menjadi tersangka kasus penganiayaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keduanya sama-sama melapor kasus penganiayaan juga," kata Muhalis.
Muhalis menjelaskan, sebenarnya Satriani dan Nurul Hikmah sudah pernah dipertemukan untuk mediasi. Namun keduanya bersikeras sehingga tak ada kata damai.
"Selalu mau didamaikan tetapi tidak ada jalannya. Masing-masing ngotot. Kita akan percepat penanganannya," bebernya.
Selain Satriani dan Nurul Hikmah, masing-masing satu orang dari kedua belah pihak juga ikut ditahan. Mereka juga turut terlibat saling membantu dalam kasus penganiayaan.
"Ada total empat orang ditahan. Masing-masing ada satu dari pihak yang membantu Satriani dan satu yang membantu Nurul Hikmah," jelasnya.
Para tersangka kini sama-sama dikenakan Pasal 351 KUHP yakni Penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 4.500.
Peristiwa Penganiayaan Versi Mammy Incess
Sebelumnya, kasus penganiayaan ini pertama kali dilaporkan oleh Nurul Hikma(25). Hikmah mengaku dikeroyok hingga wajahnya penuh dengan luka cakar oleh Satrianiss.
"Semalam kita sudah melapor di Polres, sementara kita masih menunggu panggilan," kata Hikma saat dimintai konfirmasi, Sabtu (26/2/2022).
Selebram dengan akun instagram @mammy_nces mengaku dianiaya di pelataran Masjid Al Munawir, Kabupaten Pinrang, Jumat(25/2) malam. Dia menyebut penganiayaan dipicu kesalahpahaman, tanpa menjelaskan lebih lanjut kesalahpahaman yang dia maksud.
"Awalnya saya sama dia janjian ketemu karena ada kesalahpahaman yang ingin kami luruskan. Namun saat sampai di lokasi, dia langsung marah dan menunjuk-nunjuk saya dan mencakar muka saya berulangkali," katanya.
Cerita Mammy Incess Dibantah Satriani
Sementara Satriani punya pengakuan sendiri saat atas kasus dugaan penganiayaan yang menimpanya. Dia mengaku diundang Mammy Incess bertemu di lokasi kejadian dan Mammy Incess ternyata membawa banyak rekan.
"Di situ saya kaget, sebab ternyata banyak orang di situ dan kami saling tunjuk dan akhirnya terlibat perkelahian," kata Satriani, (26/2).
Satrianiss menegaskan tidak terima disebut melakukan pengeroyokan. Dia berdalih justru jumlah rekan Mammy Incess lebih banyak.
"Saya juga korban. Jadi tidak benar kami yang melakukan pengeroyokan, sebab jumlah mereka lebih banyak," ucapnya.
Akibatnya, Satrianiss juga melaporkan Mammy Incess ke polisi atas dugaan penganiayaan. Dia mengaku mendapat sejumlah luka cakar di bagian muka dan lengan.
(hmw/nvl)