Melihat Lagi Detik-detik Petugas Dishub Diduga Ditembak Kasatpol PP Makassar

Melihat Lagi Detik-detik Petugas Dishub Diduga Ditembak Kasatpol PP Makassar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 16 Apr 2022 18:51 WIB
Polisi dalami keberadaan  taksi ojek online (ojol) di lokasi penembakan petugas Dishub Makassar (Dok. Istimewa)
Foto: Lokasi penembakan petugas Dishub Makassar (Dok. Istimewa)
Makassar -

Kasatpol PP Kota Makassar Iqbal Asnan ditangkap polisi atas kasus penembakan petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang. Polisi menyebut Iqbal sebagai terduga pelaku penembakan.

"Dugaan (pelaku penembakan)," ucap Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto kepada detikSulsel, Sabtu (16/4/2022).

Kasatpol PP Kota Makassar Iqbal Asnan ditangkap di Jalan Muhammad Tahir, Makassar sekitar pukul 16.00 Wita. Polisi membenarkan, meski pihaknya belum memberikan detail terkait motif dan keterlibatan Iqbal dalam kasus penembakan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kita release, mohon bersabar," tegas Kombes Budi.

Detik-detik Penembakan Petugas Dishub Makassar Diduga Dilakukan Kasatpol PP Makassar

Sebelumnya, Najamuddin Sewang tewas ditembak saat melintas di pertigaan Jalan Danau-Jalan Manunggal 22, Kecamatan Tamalate, Makassar, sekitar pukul 10.54 Wita, Minggu (3/4). Penembakan ini terekam kamera CCTV diambil dari arah Jalan Manunggal 22 yang menyorot ke Jalan Danau Tanjung Bunga.

ADVERTISEMENT

Dalam rekaman CCTV berdurasi 1 menit 20 detik diketahui lokasi kejadian di pertigaan jalan atau dekat Masjid Cheng Hoo, Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Video dimulai dengan menampilkan dua mobil minibus yang melintas lebih dulu.

Setelahnya tampak korban melintas dengan mengenakan sepeda motor berjaket cokelat. Tidak lama terlihat ada satu pengendara motor berjaket kuning yang mendahului korban.

Setelah korban didahului pengendara motor tersebut, korban tiba-tiba terlihat kehilangan keseimbangan. Petugas Dishub Makassar oleng ke arah kanan hingga terjatuh di jalan.

Korban yang terjatuh sempat terlihat bergerak berupaya bangkit. Sejumlah pengguna jalan yang melihat korban terjatuh langsung mendekati korban yang sudah tidak berdaya, hingga diamankan di pinggir jalan.

Petugas Dishub Awalnya Dikira Kecelakaan Usai Diduga Ditembak Kasatpol PP Makassar

Petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang awalnya diduga kecelakaan. Setelah diamankan di pinggir jalan, korban sempat dibawa ke RS Siloam Makassar.

"Di Siloam hanya dilakukan tes nadi, di jantung, hanya untuk memastikan almarhum masih hidup atau tidak ada mi (meninggal)," sebut kaka kandung korban, Juni Sewang kepada detikSulsel, Minggu (3/4).

Keluarga korban pun menerima dengan pikiran kokrban meninggal karena kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Itu ditunjukkan dengan sejumlah luka seret di bagian tubuh korban.

"Waktu di (RS) Siloam saya tahunya adikku luka di betis kiri, tidak ada luka lain," beber Juni.

Luka Tembak Tembus di Paru-paru Korban Petugas Dishub Makassar

Dugaan pihak keluarga ternyata salah, ada luka lain dalam tubuh korban yang baru dilihat saat tiba di rumah duka. Petugas Dishub Makassar meninggal karena luka tembak.

"Di rumah pi baru saya tahu ternyata ada luka lain selain di betis," ungkap Juni.

Tampak sebuah luka bocor di bagian ketiak kiri korban. Bukti ini baru terlihat saat keluarga korban mengecek pakaian yang dikenakan korban, ada lubang yang dikelilingi darah.

"Kalau itu luka lakalantas, pasti tergores, atau luka seret. Ini tidak, ada lubang, bolong, bundaran di bagian tubuhnya," ungkap Juni.

Pihak keluarga yang curiga langsung melaporkan kejadian ini ke polisi. Jenazah korban lantas diautopsi, yang hasil pemeriksaannya menunjukkan adanya sebuah proyektil peluru tembus hingga ke paru-paru korban.

"Dia (peluru) tembus bukan tembus keluar, tapi dia lubangi paru-paru," ujar Kakak korban, Juni Sewang kepada wartawan, Senin malam (4/4).

Proyektil Peluru dan Jenis Senjata Diduga Dipakai Kasatpol PP Makassar Diselidiki

Polisi turut membenarkan adanya proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban penembakan petugas Dishub Makassar. Itu setelah dilakukan autopsi sekitar dua jam lamanya.

"(Proyektil peluru) ditemukan di bagian bawah ketiak kiri korban," tandas Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak, pada Senin (4/4).

Hanya saja polisi belum membeberkan jenis dan panjang proyektil peluru setelah hasil pemeriksaan di laboratorium forensik (labfor) rampung. Hasil Labfor jadi acuan petunjuk polisi mengungkap terduga pelaku penembakan.

"Apakah jenis senjatanya rakitan atau senjata merek revolver atau milik senjata orang lain," ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana, Senin (4/4).




(sar/nvl)

Hide Ads