.webp)
Polisi mengusut penyebab kebakaran yang menghanguskan 11 bangunan di wilayah Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan atas insiden yang menyebabkan kerugian materiel mencapai Rp 1,5 miliar.
"Gunanya melakukan olah TKP ulang, untuk menemukan dari mana api awal itu berasal, dan penyebab kebakaran itu apa," ucap Kasat Reskrim Polres Mimika Iptu Bertu Haridyka Eka Anwar saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (7/4/2022).
Pihaknya pun sudah memeriksa 6 saksi yang juga korban terdampak kebakaran yang sebelumnya terjadi Selasa (5/4). Petugas laboratorium forensik (labfor) diturunkan ke lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau memang ini (penyebab kebakaran) unsurnya karena kelalaian, berarti akan ada yang dijadikan tersangka. Tapi kalau memang ini tidak ditemukan unsur kelalaian atau karena korsleting listrik, ya nanti kita kembali lagi," urai dia.
Bertu mengungkapkan, kepolisian mengusut kasus menindaklanjuti laporan warga yang masuk ke pihaknya. Warga yang disebut ingin mengetahui penyebab insiden tersebut.
"Mereka (korban terdampak kebakaran) memang juga meminta supaya jelas penyebabnya. Kita upayakan dalam minggu ini keluar hasilnya (dari labfor). Saksi awal sudah diperiksa 6 orang," ungkapnya.
Dia menuturkan, total ada 11 bangunan semi-permanen (sebelumnya 6 kios-1 ruko) yang hangus terbakar dalam kejadian itu. Rinciannya, 1 bangunan department store, 1 unit toko bangunan, 5 unit bangunan warung makan semi permanen, 1 bangunan pos ojek, dan 3 boks kontainer.
"Dengan total kerugian mencapai Rp 1,5 miliar," beber Bertu.
Kendati sudah mengambil keterangan sejumlah saksi di TKP, Bertu enggan berspekulasi soal dugaan penyebab kebakaran. Hasilnya ditentukan lewat pemeriksaan labfor.
"Itu nanti dari bidang labfor yang bisa nanti menjelaskan. Hasilnya nanti menunggu bidang labfor," tegasnya.
Awal Mula Kejadian Kebakaran
Kebakaran yang menghanguskan sejumlah bangunan di wilayah Timika, Kabupaten Mimika, Papua terjadi Selasa (5/4). Pantauan detikcom sekitar pukul 11.25 WIT di Jalan Budi Utomo, api dengan cepat membakar sejumlah kios yang terbuat dari material papan.
Informasi dari warga, asap dan sumber api pertama kali muncul dari kios warung lalapan yang di tinggalkan penghuninya. Warga pun panik berhamburan keluar.
"Iya asap besar dan api dari warung lalapan, saya langsung lari, sambil menangis," ucap Sri saat ditemui, Selasa (5/4).
Tidak lama setelah kejadian, dinas pemadam kebakaran setempat pun datang. Bunyi letupan dari dalam rumah terdengar membuat warga takut mendekat.
"Iya saya juga di kios sampingnya, karena ada asap saya langsung lari," tandas Sri.
(sar/tau)
