Suami di Makassar Hendak Bunuh Istri Hamil 9 Bulan, Polisi Gagalkan

Suami di Makassar Hendak Bunuh Istri Hamil 9 Bulan, Polisi Gagalkan

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Rabu, 06 Apr 2022 08:30 WIB
Polisi gagalkan percobaan suami bunuh istri hamil 9 bulan di Makassar (detikSulsel/Reinhard Soplantila)
Foto: Polisi gagalkan percobaan suami bunuh istri hamil 9 bulan di Makassar (detikSulsel/Reinhard Soplantila)
Makassar -

Seorang wanita hamil sembilan bulan bernama Kiki (25) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) nyaris dibunuh suaminya dengan cara hendak dibuang dari jembatan ke sungai. Polisi yang mendatangi lokasi kejadian menggagalkan percobaan pembunuhan tersebut.

"Pas patroli masuk di dalam Tallasa City, pas mau balik ke pos ada mobil singgah di tengah jalan lalu ada sekuriti tahan kami. Di situ ditahu kalau ada wanita yang bilang mau dibunuh sama suaminya," ujar anggota Penikam Polrestabes Makassar Brigpol Asmin, Rabu (6/4/2022).

Peristiwa itu terjadi di sekitar Jalan Kawasan Pergudangan dan Industri Parangloe, Tamalanrea, pada Rabu (6/4) dini hari tadi. Polisi yang mendatangi lokasi kejadian menemukan korban sedang berlarian di tengah jalan tengah meminta bantuan kepada masyarakat.

Aksi percobaan pembunuhan itu pun dapat digagalkan setelah pria tersebut memilih kabur karena melihat kedatangan polisi. Polisi dan sekuriti kemudian mengevakuasi korban dari lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasangan suami istri ini diketahui tengah cekcok dan sementara pisah rumah. Pelaku disebut mendatangi rumah istrinya dengan modus hendak berbaikan dan meminta ditemani ke rumah rekannya.

Namun saat dalam perjalanan, korban tiba-tiba diminta untuk turun dari motor. Korban lalu ditarik pelaku dan hendak dibuang ke sungai.

ADVERTISEMENT

"Dia jemput di situ (korban), dibawa ke situ, bahasanya suaminya ke rumahnya temanku. Dalam perjalanan sampai di jembatan dia kasih singgah, dia tarik istrinya mau dibuang ke sungai baru istrinya ini sementara hamil sembilan bulan," jelas Asmin.

Belum diketahui penyebab pelaku tega hendak menghabisi nyawa istrinya. Namun korban menduga pelaku sedang di bawah pengaruh obat-obat terlarang.

"Istrinya bilang suaminya itu dalam pengaruh obat-obatan," lanjut dia.

Padahal satu hari sebelum kejadian ini, korban juga mengaku sempat mengalami kekerasan dari suaminya dengan cara ditonjok di bagian dagu. Korban juga diancam badik.

"Kemarin dipukul ditodong badik makanya dibawa ke Polsek Tamalanrea," ucap Asmin.




(hmw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads