Polisi menangkap komplotan perampok sebuah gudang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan menyekap sekuriti dan membawa kabur uang serta emas senilai Rp 400 juta. Lima pelaku diringkus dalam upaya pelariannya di wilayah Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Dilakukan penyelidikan para pelaku melarikan diri ke Sulawesi tengah, dan Alhamdulillah tadi malam kelima tersangka sudah diamankan di Polda Sulteng," ujar Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jufri Natsir, pada Sabtu (12/3/2022).
Penangkapan terhadap pelaku dilakukan oleh tim gabungan Jatanras Polrestabes Makassar, Opsnal Polsek Tamalanrea, bersama Polda Sulteng, pada Jumat (11/3). Kini para pelaku beserta sejumlah barang bukti dibawa ke Kota Makassar untuk diproses hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan untuk saat ini pelaku sudah perjalanan menuju Makassar bersama barang bukti atau yang diambil dan Jatanras tetap lakukan pengembangan," sebut dia.
Dari hasil interogasi, kelima orang ini merupakan pelaku spesialis yang kerap mengincar gudang dan brankas. Polisi pun akan mendalami kemungkinan beberapa TKP lainnya yang dilakukan oleh kelompok ini setelah berada di Makassar.
"Karena pelaku spesialis pembobolan gudang antar provinsi. Jadi tidak tutup kemungkinan ada TKP lain di wilayah lain," ungkap Jufri.
Diberitakan sebelumnya, perampokan itu terjadi di gudang PT Catur Sentosa Adiprana, di Jalan Ir Sutami, Makassar, pada Selasa (8/3), sekitar pukul 03.00 Wita. Komplotan perampok itu mengikat dua orang sekuriti usai diancam senjata tajam.
Setelah berhasil menguasai keadaan, para pelaku berbagi tugas untuk membongkar brankas gudang. Kelima pelaku pun berhasil membawa kabur uang dan emas total mencapai Rp 400 juta.
"Dua orang pelaku jaga, tiga lainnya bertugas bongkar brankas. Uang 175 juta, emas batangan dibawa kabur sehingga total kerugian mencapai 400 juta," sebut ujar Panit 2 Opsnal Polsek Tamalanrea, Ipda Iqbal Qosman, Jumat (11/3).
(sar/sar)