Deretan Serangan Sadis KKB Bantai Warga Sipil Papua Dalam Sepekan

Papua

Deretan Serangan Sadis KKB Bantai Warga Sipil Papua Dalam Sepekan

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 10 Mar 2022 06:56 WIB
Detik-detik evakuasi Nelson Sarira, korban selamat dari serangan KKB Papua. (Foto: dok. Istimewa)
Foto: Detik-detik evakuasi Nelson Sarira, korban selamat dari serangan KKB Papua. (Foto: dok. Istimewa)
Papua - Deretan serangan sadis dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyisakan tragedi kematian pekerja di Papua. Serangan demi serangan dalam sepekan terakhir menewaskan sembilan pekerja alias warga sipil.

Serangan KKB memang begitu masif terjadi dalam sepekan terakhir yang setidaknya terjadi di tiga wilayah berbeda di Papua. Serangan KKB mengincar pekerja sebagai sasaran empuk, baik pekerja asal Papua maupun pekerja yang berasal dari daerah lainnya di Indonesia.

Serangan KKB Papua Pada Rabu 2 Maret 2022 Tewaskan 8 Karyawan PTT di Kabupaten Puncak

Serangan KKB yang pertama menimpa sembilan karyawan PT Palaparing Timur Telematika (PTT) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (2/3) lalu. Serangan ini menewaskan 8 karyawan PTT dan satu korban lainnya bernama Nelson Sarira berhasil selamat dari serangan maut tersebut.

Korban selamat Nelson Sarira diketahui harus menunggu selama tiga hari di lokasi penyerangan KKB hingga dijemput pada Sabtu (5/3) oleh tim evakuasi bersenjata lengkap. Kepada petugas, Nelson mengungkap serangan KKB terjadi pada pukul 03.00 WIT, dini hari.

"Dari hasil keterangan sementara dua personel Satgas yang melakukan penyelamatan sempat bertanya kepada korban. Korban menjelaskan pelaku diperkirakan 10 orang dengan membawa berbagai macam senjata tajam seperti parang, kapak dan lainnya," kata Kepala Operasi Cartenz Damai Papua Kombes Muhammad Firman kepada wartawan di Polres Mimika, Sabtu (5/3/2022).

"Kemudian pelaku langsung masuk melakukan pembantaian di kamp PTT. Kemudian menjelaskan lagi, dia (Nelson Sarira) sempat kabur pada saat pembantaian," lanjut Kombes Firman.

Nelson baru kembali ke Kamp PTT saat suara pelaku tak lagi terdengar. Namun nahas, Nelson menemukan seluruh rekan-rekannya yang berjumlah 8 orang meninggal dunia di lokasi.

"Kemudian korban setelah kabur, situasi tidak ada lagi dengar suara teriak-teriak dari para pelaku, korban kembali ke kamp dan melihat teman-temannya sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Ke-8 korban tewas tersebut baru dievakuasi pada Senin(7/3) atau lima hari setelah insiden pembantaian. Untuk diketahui, satu dari delapan korban tewas, yakni Bebi Tabuni merupakan anak kepala suku Dani di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Serangan KKB Pada Sabtu 5 Maret Tewaskan Pendulang Emas di Kabupaten Yahukimo

Serangan KKB Papua juga terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua. Seorang pendulang emas bernama Afandy Tiakoly kemudian tewas dalam serangan tersebut.

"Memang benar ada penyerangan yang dilakukan KKB di dua kabupaten, yakni di Kabupaten Yahukimo menimpa seorang pendulang emas hingga tewas dan di Kabupaten Intan Jaya dialami seorang tukang bangunan terluka," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal seperti dikutip dari Antara, Rabu (9/3).

Polisi mengatakan teroris KKB awalnya menyerang truk pengangkut rombongan pendulang emas di terminal Kali Ei di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo pada Sabtu (5/3). Jenazah Afandy Tiakoly kemudian ditemukan tewas sekitar satu kilometer dari Kali Ei, Senin (7/3).

Serangan KKB Papua Pada Selasa 7 Maret 2022 di Kabupaten Intan Jaya

Serangan KKB Papua yang terbaru terjadi di Kampung Kumbalagupa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada Selasa (8/3). Seorang pekerja proyek pembangunan rumah Dinas Sosial Pemda Intan Jaya bernama Aris Kalan mengalami luka bacok.

"Benar ada penyerangan OTK terhadap pekerja rumah dinas sosial tadi sekira pukul 09.00 WIT," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangannya, Selasa (8/3).

Dia mengungkapkan pekerja Aris Kalan dibacok dari belakang sehingga menyebabkan luka di bagian punggung atas, dengan panjang luka 16 sentimeter dan kedalaman 5 sentimeter.

"Ada luka di bagian belakang leher korban, saat ini korban dirujuk ke Nabire," ujar Kamal.

Setelah menyerang korban, anggota teroris KKB itu langsung melarikan diri ke arah jurang. Sementara, rekan-rekan AK yang berada di lokasi penyerangan langsung melarikan diri begitu mengetahui AK diserang oleh anggota KKB.




(hmw/nvl)

Hide Ads