.webp)
Seorang pembalap asal Kota Kendari, Kuntet Khalisa (28) tewas dalam balapan Kejuaraan Road Race Open bertajuk Laode Muhammad Aswin (LMA) Championship 2022 di Kota Raha, Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dugaan panitia tetap menggelar balapan saat hujan turun kini diusut polisi, buntut tewasnya Kuntet.
"Pagi ini kita lanjutkan pemeriksaan untuk kita pastikan fakta tersebut (dugaan panitia lalai gelar balapan saat hujan)" ujar Kasat Reskrim Polres Muna, IPTU Astaman Rifaldy saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Senin (7/3/2022)
Polisi juga masih mendalami lebih jauh soal penyebab tewasnya Kuntet yang disebut menabrak pohon di arena balapan di Sarana Olahraga (SOR) La Ode Pandu, Kota Raha pada Minggu (5/3) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini penyelidikan dugaan kelalaian panitia masih terus dilakukan. Polisi telah memeriksa 2 orang saksi terkait kelengkapan dokumen penyelenggaraan event daerah tersebut.
"Akan kami selidiki siapa yang paling berperan untuk menghentikan, melanjutkan, dan melaksanakan kegiatan pada situasi khusus force majore termasuk di antaranya cuaca," kata dia.
Selain dugaan kelalaian panitia yang menggelar balapan saat hujan, polisi juga mendalami dugaan kelalaian lainnya. Seperti kelayakan sirkuit untuk balapan.
"Masih kita selidiki terkait penentuan kelayakan lintasan sirkuit mulai dari kontur aspal, pembatas lintasan, dan perencanaan rekayasa desain geometrik lintasan," tuturnya.
Dia menegaskan, kasus ini menjadi atensi kepolisian karena menyebabkan 1 pembalap meninggal dunia
"Kami dalami apakah ada kelalaian dari panitia atau kesengajaan dari pihak panitia dalam penyelenggaraannya," ujarnya.
Sementara itu, di media sosial viral video yang menampilkan para pembalap Kejuaraan Road Race Open Laode Muhammad Aswin (LMA) Championship 2022 memacu motornya saat hujan deras.
Dalam video yang beredar, tampak para pembalap mulai memacu kendaraannya di saat permulaan titik garis star. Saat itu, tampak hujan cukup deras. Bahkan lintasan balap cukup berair saat dilalui pembalap.
Pembalap yang tewas, Kuntet Khalisa (28) merupakan usungan ASR Racing Team. Korban turun tampil di kelas MP1 150cc Expert LMA Championship. Saat kecelakaan, tim juri langsung mengangkat bendera kuning tanda berhentinya balapan.
"Iya posisi hujan (saat road race mulai)," kata salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya kepada detikSulsel, Minggu (6/3/2022) malam.
Namun, kata dia, saat detik-detik kecelakaan hujan mulai reda. Usai diketahui kecelakaan parah, panitia langsung menghentikan balapan.
"(Korban) menabrak pohon pelindung. Balapan langsung dihentikan pas kecelakaan (parah)," ujar dia.
detikSulsel berusaha mengkonfirmasi pihak penyelenggara, namun belum ada jawaban.
(asm/nvl)
