.webp)
Empat remaja pria di Kota Manado Sulawesi Utara (Sulut) ditangkap polisi karena kasus pengeroyokan sadis terhadap seorang pria bernama Irvan. Keempat pelaku beraksi dalam kondisi mabuk.
"Telah mengamankan pelaku kasus penganiayaan secara bersama-sama dengan senjata tajam jenis pisau badik," kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufik Arifin, Rabu (2/3/2022).
Keempat pelaku merupakan remaja berinisial HP (15), ML (18), RL (16), CW (16). Keempatnya menganiaya korban pada hari Selasa (1/3), sekitar pukul 02. 50 Wita, di Kelurahan Mahakeret, Kota Manado.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penganiayaan berawal saat korban mengantar pulang 2 rekan wanitanya di Kelurahan Mahakeret Barat Lingkungan III Kecamatan Wenang. Kemudian para terduga pelaku yang mabuk di lokasi tiba-tiba menyerang korban.
"Mendapati serangan tersebut korban langsung melompat turun dari motor tetapi pelaku tetap menyerang korban sambil diikuti para pelaku lainnya," jelas dia.
Polisi menyebut saat itu korban mendapat serangan berupa pukulan, tendangan serta tikaman. Akibatnya korban mengalami luka memar di wajah, badan serta luka lecet di jari-jari kaki hingga mengalami luka tikam di bagian punggung belakang.
"Akibat kejadian itu korban langsung menuju Polsek Urban Wenang guna membuat laporan polisi," tuturnya.
Berdasarkan laporan itu polisi langsung melakukan penyidikan hingga mengantongi identitas keempat pelaku. Selanjutnya para pelaku ditangkap pada Selasa (01/3) sekitar pukul 10.30 Wita.
"Selanjutnya para pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polresta Manado guna dilakukan interogasi serta pemeriksaan," katanya.
(hmw/hmw)
