Pria inisial ST (28) di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo ditangkap polisi gara-gara menjadi polisi gadungan. ST berulah jadi polisi gadungan dengan pangkat inspektur polisi (Iptu) demi menaklukkan wanita pujaan hatinya, PH (24).
"Kita mengamankan polisi gadungan," kata Kasat Reskrim Polres Gorontalo Iptu Agung Gumara Samosir, Jumat (25/2/2022).
Gumara mengungkap anggota piket Polsek Boliyohuto awalnya melaksanakan patroli dan bertemu dengan ST menggunakan seragam polisi pada Selasa (22/2) sekitar pukul 21.00 Wita. ST lantas membuat petugas curiga karena tiba-tiba melarikan diri saat diajak ngobrol .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, ST meninggalkan satu sepeda motor beserta PH pacarnya yang sedang berbelanja di warung. PH yang tak tahu ST merupakan polisi gadungan sempat menjelaskan bahwa pacarnya itu bertugas di Polda Gorontalo.
"Kemudian ditanyakan kembali pacarnya bahwa ST adalah anggota kepolisian yang bertugas di Polda. Namun pada jam 12 malam orang tua oknum yang menggunakan seragam polisi ini diantar ke Polsek Boliyohuto," terang Agung.
Agung menerangkan, motif ST menjadi polisi gadungan murni karena ingin menarik perhatian PH. "Ini untuk menarik perhatian wanita ini, karena pelaku suka wanita ini," lanjut Agung.
Agung menambahkan, seragam polisi ST diperoleh melalui pesan online dan sudah digunakan sebanyak empat kali saat ketemu dengan pacarnya. Seragam ini dibeli ST sejak Oktober 2021.
"Saat ini PH pacar ST tidak merasa keberatan dengan aksi polisi gadungan ini, tapi kita meminta bila ada masyarakat yang merasa dirugikan tindakan pelaku, seperti melakukan pemerasan atau penipuan. Pelaku masih kita amankan karena pemenuhan delik kita masih mencari pasal yang pas," tutur Agung.
Sementara, ST mengatakan dia sebenarnya berprofesi sebagai petani. Dia mengaku spontan mengaku polisi saat berkenalan dengan PH mengaku pada tahun 2020.
"Seragam saya pesan dari online, semua total sekitar Rp 700 ribu," singkat ST polisi gadungan.
(hmw/hmw)