Nahas nasib balita berinisial AH di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Bocah usia tiga tahun itu meregang nyawa di jalanan karena hendak mengejar ibunya.
Ia tewas ditabrak truk pengangkut pelat besi. Kecelakaan tersebut terjadi persis di depan rumah korban di Jalan Sultan Sulaiman, Samarinda, sekitar pukul 11.15 Wita siang tadi. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak bisa tertolong
Sopir truk, Maran (59) yang jadi pelakunya kini menjalani pemeriksaan aparat. Sempat mencoba kabur, pelaku akhirnya langsung menyerahkan diri ke polisi.
"Korban mengalami luka berat di bagian kepala dan dinyatakan meninggal saat dibawa ke rumah sakit," ungkap Kanit Laka Satlantas Polresta Samarinda Iptu Henny Merdekawati, Sabtu (19/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Henny menuturkan, korban saat itu ingin menyeberang jalan raya. Saat bersamaan dari arah Pasar Sungai Dama melaju truk warna kuning KT 8988 BG dan menabrak korban.
"Karena jarak yang begitu dekat truk tidak bisa menghindar. Sehingga menabrak korban yang saat itu tanpa pengawasan orang tua," katanya.
Nenek korban yang enggan disebutkan namanya mengaku sama sekali tidak menyangka kejadian tersebut. Dia masih bersama korban sebelum kejadian nahas itu terjadi. Sambil mengupas bawang dia sesekali mengamati cucunya itu yang sedang asyik bermain handphone.
"Saya saat itu lagi kupas bawang," jelasnya.
Dia menambahkan sudah meminta korban untuk tetap bersamanya di dalam rumah. Namun perintah nenek dihiraukan korban yang hendak menemui ibunya di seberang jalan.
Nenek korban mengaku sempat melarang AH untuk keluar rumah namun korban mengindahkannya karena diduga korban hendak mendatangi ibunya yang berada di seberang jalan.
"Saya kaget dengar suara truk. Anaknya juga saat itu sudah tidak ada suaranya," papar dia.
Nenek korban menuturkan, usai tabrakan terjadi, pengemudi truk nyaris diamuk massa di lokasi kejadian karena sang sopir menolak turun dari kendaraannya.
"Gara-gara sopir itu tidak mau turun akhirnya dirusak orang truk itu. Dipecah kacanya. Setelah itu langsung kabur dia. Lalu kemudian dia menyerahkan diri ke Polsek," tutupnya.
(hmw/tau)