Balita di Samarinda Kaltim Tewas Ditabrak Truk, Sopir Serahkan Diri

Kaltim

Balita di Samarinda Kaltim Tewas Ditabrak Truk, Sopir Serahkan Diri

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Sabtu, 19 Feb 2022 18:33 WIB
Olah TKP balita tewas tertabrak truk di Samarinda, Kaltim
Foto: Istimewa
Samarinda -

Seorang balita berusia tiga tahun berinisial AH di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), tewas ditabrak truk pengangkut pelat besi. Sopir truk, Maran (59) langsung menyerahkan diri ke polisi.

"Korban mengalami luka berat di bagian kepala dan dinyatakan meninggal saat dibawa ke rumah sakit," ungkap Kanit Laka Satlantas Polresta Samarinda Iptu Henny Merdekawati saat dihubungi, Sabtu (19/2/2022).

Kecelakaan tersebut terjadi persis di depan rumah korban di Jalan Sultan Sulaiman, Samarinda, sekitar pukul 11.15 Wita siang tadi. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh warga namun nyawanya tidak bisa ditolong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Henny, korban saat itu ingin menyeberang jalan raya. Saat bersamaan dari arah Pasar Sungai Dama melaju truk warna kuning KT 8988 BG dan menabrak korban.

"Karena jarak yang begitu dekat truk tidak bisa menghindar. Sehingga menabrak korban yang saat itu tanpa pengawasan orang tua," katanya.

ADVERTISEMENT

Henny mengatakan sopir truk langsung menyerahkan diri ke kantor polisi setelah kecelakaan terjadi. "Sopir truk tadi langsung menyerahkan diri dan saat ini masih menjalani pemeriksaan," ujarnya.

Terpisah, nenek korban yang enggan disebutkan namanya menerangkan, saat kejadian ia mengaku bersama korban sembari mengupas bawang. Sedangkan korban saat itu sedang asyik bermain handphone.

"Saya saat itu lagi kupas bawang. Saya kaget dengar suara truk. Anaknya juga saat itu sudah tidak ada suaranya,," jelas nenek korban kepada awak media.

Nenek mengaku sempat melarang korban untuk keluar rumah namun korban mengindahkannya karena diduga korban hendak mendatangi ibunya yang berada di seberang jalan.

Nenek korban juga mengungkapkan, usai tabrakan terjadi, pengemudi truk nyaris diamuk massa di lokasi kejadian karena sang sopir menolak turun dari kendaraannya.

"Gara-gara sopir itu tidak mau turun akhirnya dirusak orang truk itu. Dipecah kacanya. Setelah itu langsung kabur dia. Lalu kemudian dia menyerahkan diri ke Polsek," tutupnya.

(tau/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads