.webp)
Kebakaran hutan seluas 5 hektare terjadi di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Api diduga berasal dari warga yang membuang puntung rokok sembarangan.
"Dari informasi yang dihimpun kebakaran hutan diduga karena puntung rokok. Tapi masih dicari tahu penyebab pastinya," ujar Kepala Pelaksana BPBD Soppeng Shahrani kepada detikSulsel, Rabu (6/9/2023).
Kebakaran hutan itu terletak di Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng pada Selasa (5/9) sekitar pukul 11.30 Wita. Api baru bisa dipadamkan pada pukul 22.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 100 personel lebih yang terjun melakukan pemadaman agar tidak merambat ke pemukiman warga. Namun, banyaknya titik api sehingga tim kami bagi untuk melakukan pemadaman apalagi cuaca yang sangat panas dan tiupan angin sangat kencang," sebutnya.
Shahrani menambahkan, peralatan yang digunakan untuk memadamkan api dengan cara manual yaitu memukul api dengan menggunakan ranting pohon. Kemudian membersihkan daun-daun untuk memutus rantai api supaya tidak menyebar.
"Api baru bisa dikuasai sekitar pukul 16.00 Wita. Namun sekitar pukul 19.00 Wita petugas gabungan kembali lagi bergerak menuju titik api di lokasi yang sama karena terlihat ada banyak titik api," jelasnya.
Lebih lanjut, Shahrani menjelaskan api sepenuhnya baru padam pada pukul 22.00 Wita. Lahan yang terbakar seluas 5 hektare.
"Sekitar kurang lebih 5 hektare lahan berhasil dipadamkan tim gabungan dan kami mengimbau kepada warga agar berhati-hati membuang puntung rokok di musim kemarau ini karena api begitu cepat menjalar," tutup Shahrani.
(ata/ata)
